By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Jawa InovatifJawa InovatifJawa Inovatif
  • Home
  • Liputan Utama
    Liputan Utama
    Artikel mendalam dan laporan khusus tentang isu-isu krusial yang mempengaruhi kehidupan desa. Analisis tajam dan berita terkini yang tak boleh dilewatkan.
    Show More
    Top News
    Pengelola Medsos Tiga Kalurahan di Kapanewon Depok Sharing Knowledge Bareng Dosen Amikom
    Juli 13, 2024
    Mahasiswa KKN UGM Gelar Pemeriksaan Gigi Gratis di Magetan
    Juli 23, 2024
    Pembiaran terhadap RUU PPRT Preseden Buruk Bagi Kepemimpinan DPR Mendatang
    Agustus 3, 2024
    Latest News
    Pamong Kalurahan Condongcatur Ikuti Capacity Building dan Studi Banding ke Desa Sukarara Lombok Tengah
    Mei 14, 2025
    PC Fatayat NU Kulon Progo Gelar LKD Fatayat dan DTD Garfa NU
    Mei 12, 2025
    Menko Muhaimin Sebut Pemerintah Cari Cara Baru Penanggulangan Kemiskinan
    Mei 11, 2025
    Fapet Sehat: Semangat Hidup Sehat dan Guyub Melalui Ragam Aktivitas Fisik dan Pemeriksaan Kesehatan
    Mei 11, 2025
  • Desa Kita
    Desa KitaShow More
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
  • Wisata Desa
    Wisata Desa
    Jelajahi keindahan dan potensi wisata dari desa-desa di Jawa. Temukan destinasi menarik, budaya lokal, dan aktivitas seru yang menunggu untuk dijelajahi.
    Show More
    Top News
    Destinasi Wisata Desa Diharapkan tak Sekadar Jualan Tiket Tapi Juga Jualan Paket Wisata
    Juli 22, 2024
    Laguna Barat Pantai Glagah Tempat yang Syahdu buat Camping Mendirikan Tenda
    Oktober 12, 2024
    Menikmati Geblek Goreng Ditemani Wedang Spiritus di Wisata Watu Bulus
    Sponsored by BstoreBstore
    Latest News
    Destinasi Wisata Sentra Citak Boto
    November 28, 2024
    Omah Jawa Dara Gepak Sura Joyo, Bangunan Etnik di Desa Wisata Segajih
    November 9, 2024
    Kalurahan Srimulyo Memiliki 22 Destinasi Wisata
    November 2, 2024
    Laguna Barat Pantai Glagah Tempat yang Syahdu buat Camping Mendirikan Tenda
    Oktober 12, 2024
  • SJD
    SJD
    Informasi dan perkembangan terbaru seputar jejaring desa. Temukan kolaborasi, program, dan inisiatif yang memperkuat hubungan antar-desa.
    Show More
    Top News
    Dua Lurah dan Satu Plt Carik di Kapanewon Sentolo Siap Kirimkan Delegasi untuk Mengikuti Sekolah Jurnalisme Desa
    Agustus 9, 2024
    Sekolah Jurnalisme Desa #4 di Tebing Breksi: Mengelola Desa Wisata Berbasis Digital
    Juli 22, 2024
    Sekolah Jurnalisme Desa #5 di Kulonprogo: 25 Peserta Ungkapkan Potensi Kalurahannya
    Agustus 25, 2024
    Latest News
    Pemkal Condongcatur Gandeng Wiradesa.co Selenggarakan Sekolah Jurnalisme Desa
    Oktober 20, 2024
    Panewu Depok Wawan Widiantoro Membuka Pelaksanaan SJD #6 Condongcatur
    Oktober 19, 2024
    25 Peserta Sekolah Jurnalisme Desa di Green Kayen Belajar Berkarya dan Berbagi Informasi Potensi Kalurahan Condongcatur
    Oktober 18, 2024
    Pemkal Condongcatur dan Wiradesa Group Menyelenggarakan Sekolah Jurnalisme Desa di Green Kayen
    September 12, 2024
  • Lainnya
    • Infografis
    • Tips Aparat Desa
    • Wirausaha
    • Budaya dan Hiburan
Reading: Muklisina Lahudin: di Buku Ada Kedalaman
Share
Hubungi
Notification Show More
Font ResizerAa
Jawa InovatifJawa Inovatif
Font ResizerAa
  • Liputan Utama
  • Tips Aparat Desa
  • Wisata Desa
  • Wirausaha
  • Desa Kita
  • SJD
Search
  • Menu
    • Home
    • Hubungi
  • Kategori
    • Desa Kita
    • Wisata Desa
    • Tips Aparat Desa
    • SJD
    • Liputan Utama
    • Wirausaha
    • Infografis
    • Budaya dan Hiburan
Have an existing account? Hubungi
Follow US
  • Liputan Utama
  • Wisata Desa
  • Desa Kita
© 2024 jawainovatif.com. All Rights Reserved.
Jawa Inovatif > Blog > Infografis > Muklisina Lahudin: di Buku Ada Kedalaman
InfografisWirausaha

Muklisina Lahudin: di Buku Ada Kedalaman

Muklisina Lahudin saat bertemu Jenderal TNI (Purn) H Prabowo Subianto menjelang Pilpres 2024 lalu di Bandar Udara Adisutjipto. Pada kesempatan itu ia menyerahkan buku Babad Sewulan karyanya

jawa Inovatif
Last updated: Juli 13, 2024 9:42 pm
jawa Inovatif
Share
4 Min Read
SHARE

BANTUL-Bisnis percetakan dan penerbitan buku tak lantas mengalami ‘kiamat’ dengan hadirnya era digital. Owner PT Quantum Media Aksara Muklisina Lahudin yang bergerak di bisnis percetakan dan perbukuan punya alasan kenapa usahanya masih bertahan.

“Bisnis percetakan dan perbukuan nafasnya masih bagus. Pada era digital, sebagian besar orang menyimak media sosial. Entah untuk berinteraksi, promosi, juga mencari informasi. Tapi medsos masih sebatas ‘kulit’. Kalau mencari ‘isi’ larinya tetap ke buku,” kata Muklisina Lahudin, ditemui di rumahnya Perumahan Az Zaffira Residence Banguntapan, Bantul, Sabtu 16 Maret 2024.

Muklis, sapaannya, mengibaratkan pada lautan luas, medsos adalah ombaknya sedangkan buku tak lain kedalaman lautan itu sendiri.

“Pemasaran buku masih laku. Khususnya di toko online, lewat platform medsos, buku-buku tertentu laris. Bisa laku seribu, dua ribu bahkan laku hingga 10 ribu buku,” imbuhnya.

Bahkan Muklis memberi contoh lebih ekstrem akan arti penting sebuah buku. Menurutnya, untuk menjadi pintar, seseorang tak cukup memelototi dan menyekrol layar medsos di gawainya. Untuk menjadi pintar, seseorang tetap butuh belajar. Di mana bisa belajar secara lebih mendalam? Jawabannya ada pada buku.

Buku, lanjutnya, punya sejumlah kelebihan. Secara fisik bisa dipajang menjadi dekorasi dalam sebuah ruang. Ditata rapi dalam rak, berfungsi sebagai partisi atau penyekat antarruang. Selain sebagai pajangan, buku bisa dijadikan cinderamata atau suvenir. Lain e book. Meski isi bagus tetapi keberadaannya tak bisa menjadikannya sebagai suvenir.

Di samping membuka usaha percetakan di Jalan Ngipik No 66 Baturetno Banguntapan Bantul, sosok asli Madiun ini juga menulis beberapa buku. Buku terbarunya yang cetak 2500 eksemplar berjudul ‘Babad Sewulan’. Sejumlah tokoh nasional dan daerah bahkan telah mengoleksi buku karyanya. Sebutlah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof Dr Muhadjir Effendy yang membeli 500 eksemplar buku Babad Sewulan. Tokoh lain yang telah mengoleksi karya Muklis yakni Gus Iqdam, Gus Baha, Wagub Jawa Timur Emil Dardak, Gus Muwafiq, juga Dahlan Iskan serta Menteri Pertahanan RI Jenderal TNI (Purnawirawan) H Prabowo Subianto.

“Para peminat buku Babad Sewulan bagian dari keluarga yang terhubung dengan trah di Sewulan, Madiun,” terangnya.

Tiga jenis buku, lanjutnya, terbilang banyak penggemar, yakni novel, buku pengembangan diri dan buku agama serta buku pelajaran. Konsisten dalam bisnis, tak mudah menyerah prinsip yang dipegang Muklis. Meski menghadapi ancaman digitalisasi ia tak lantas beralih ke bisnis lain. Meski sempat khawatir terhempas zaman, tetapi ia tetap yakin. Industri perbukuan beda dengan industri koran dan majalah. Di perbukuan tak kenal basi. Tak mengenal edisi harian, mingguan, bulanan. “Dalam mengkonsumsi buku, pembaca tak terlalu terkait dengan kronologi waktu. Beda dengan koran, majalah yang bisa basi. Contohnya Buku Babad Sewulan dibaca 10 tahun yang akan datang, tetap relevan,” ujarnya.

Untuk bertahan hidup menggaji delapan karyawan, bisnis utama Muklis pada percetakan. Sedangkan buku hanya untuk support percetakan. “Untuk saat ini belum melirik bisnis lain. Hidup mengalir, tapi progres tidak turun. Secara pencapaian, di titik saat ini sudah sangat bersyukur. Pernah ada pada masa rumah ngontrak, harus sangat berhitung gaji sebulan untuk apa, belanja beras lauk, uang hanya sisa sedikit. Maka berada di titik saat ini, sangat bersyukur,” jelasnya.

Untuk menjaga konsistensi sebagai penulis, Muklis tiap hari selalu menuangkan gagasan dalam Google dok. Lima belas tahun berada pada usaha percetakan dan penerbitan buku, Muklis tak lepas dari cobaan. Dulu sebelum Covid 19, ia pernah kehilangan uang Rp 650 juta yang dipinjam orang tetapi tidak balik. Target usahanya pun berubah. Ia harus beradaptasi, mengumpulkan uang lagi agar usahanya tidak kolaps. Tetap tumbuh dan berkembang. (Sukron)

 

You Might Also Like

Nur Kholik, Sekolahkan Anak dan Beli Mobil Pick Up dari Dagang Kambing

Eko Prayitno: Karena Pembeli Adalah Raja

Hangat Jahe di Setiap Tegukan Wedang Ronde

Marlan: Satu Teman Seribu Aset

Kiat Bisnis Nur Cholis, Mengalir dan Mengutamakan Kejujuran

TAGGED:CovidExerciseMotivationSelfcare
SOURCES:wiradesa.co
VIA:jawainovatif.com
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Share
Next Article Wisata Offroad Menikmati Panorama Menoreh di Desa Wisata Banjararum
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tetap Terkoneksi

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Artikel Terbaru

Pamong Kalurahan Condongcatur Ikuti Capacity Building dan Studi Banding ke Desa Sukarara Lombok Tengah
Liputan Utama Mei 14, 2025
PC Fatayat NU Kulon Progo Gelar LKD Fatayat dan DTD Garfa NU
Liputan Utama Mei 12, 2025
Menko Muhaimin Sebut Pemerintah Cari Cara Baru Penanggulangan Kemiskinan
Liputan Utama Mei 11, 2025
Fapet Sehat: Semangat Hidup Sehat dan Guyub Melalui Ragam Aktivitas Fisik dan Pemeriksaan Kesehatan
Liputan Utama Mei 11, 2025
//

Selamat datang di Jawa Inovatif, media siber yang berfokus pada kehidupan dan perkembangan desa-desa di Jawa.

Menu Cepat

  • Home
  • Blog
  • Hubungi
  • Liputan Utama

Kategori Populer

  • Desa Kita
  • Wirausaha
  • Wisata Desa
  • Budaya dan Hiburan

Berita Terbaru

Kasus Keracunan MBG, Edukasi Keamanan Pangan Perlu Diperkuat
Liputan Utama
Serahkan Kunci Rumah Subsidi, Menteri PKP: Program Ini Bukan untuk Membungkam Wartawan
Liputan Utama
Jawa InovatifJawa Inovatif
Follow US
© 2024 jawainovatif.com. All Rights Reserved.
  • Liputan Utama
  • Wisata Desa
  • Desa Kita
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?