KULONPROGO-Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Rejo Mulyo Kalurahan Salamrejo Kapanewon Sentolo Kulonprogo mengadakan sosialisasi branding wisata kalurahan dan sapta pesona bertempat di Joglo Padepokan Kilen Lepen, Karangwetan Salamrejo. Sosialisasi dihadiri 30 warga Karangwetan dilaksanakan pada Minggu 21 Juli 2024 malam.
Mujiran mewakili Ketua Pokdarwis Rejo Mulyo menyampaikan Pokdarwis ialah kelompok yang peduli dan memperhatikan eksistensi potensi wisata di wilayah masing-masing. Kepada masyarakat Pokdarwis selalu menyosialisasikan Sapta Pesona.
“Sapta pesona, 7 poin yang harus dipegang dan dipertahankan khususnya dalam mengembangkan potensi wisata. Ketujuh hal tersebut kalau disingkat yaitu A-T-B-S-I plus R-K. Aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah, kenangan,” ungkap Mujiran.
Kepada warga, Mujiran menuturkan apa saja yang sudah dilaksanakan para pengurus dan anggota Pokdarwis Rejo Mulyo. Sebelumnya telah dilakukan pendataan dan pemetaan potensi wisata di Salamrejo. Berlanjut fokus grup discussion (FGD) untuk mengerucutkan program pengembangan dan menentukan ikon kepariwisataan di Salamrejo serta berbagai faktor pendukung yang ada.
“Sembari menunggu SK Desa Wisata Salamrejo yang sudah diajukan, kami sudah melaksanakan berbagai kegiatan persiapan agar nantinya masyarakat benar-benar sudah paham terkait apa yang mesti dilakukan dalam mendukung adanya kegiatan pariwisata. Termasuk musyawarah padukuhan, usulan pembangunan yang diajukan sebaiknya berorientasi atau tak jauh dari pengembangan pariwisata setempat,” jelasnya.
Hasil FGD, dari delapan padukuhan di Salamrejo, pengembangan wisata utama akan bertumpu pada wisata edukasi kerajinan anyaman serat alam. Menurutnya, kerajinan serat alam di Salamrejo sudah berlangsung lama dan relatif bertahan. Banyak sentra kerajinan anyaman serat alam dari bahan gebang hingga serat pohon pisang menghasilkan produk kerajinan tas, homedekor berkualifikasi ekspor. Aneka kerajinan itu bikinan tangan atau handmade.
“Produk tangan-tangan terampil perajin di Salamrejo berkualifikasi ekspor. Selama ini produksi berjalan melibatkan perajin dan pengepul. Namanya industri tentu ada pasang surut tetapi usaha kerajinan anyaman serat alam di Salamrejo relatif stabil. Karena itu layak dikemas menjadi bagian dari paket wisata di Salamrejo berupa wisata edukasi didukung potensi lain seperti wisata alam tepi Kali Progo, Joglo Kilen Lepen, Balai Langit, wisata religi, kuliner, wisata budaya, camping ground, seni tradisional,” bebernya.
Mujiran juga menyambut baik sejumlah kegiatan yang diselenggarakan Komunitas Wisata Hijau Lestari di Karangwetan dalam menyiapkan fasilitas pendukung juga beberapa kali penyelenggaraan worskhop wisata desa serta pada akhir pekan ini mengadakan Workshop Pengelolaan Homestay Desa.
Pemaparan Sapta Pesona kemudian disampaikan Indra, salah satu pengurus Pokdarwis Rejo Mulyo. Ia menerangkan terbentuknya Pokdarwis salah satunya bertujuan untuk melestarikan potensi wisata di daerah. Terkait dengan itu pihaknya telah melakukan survei dan pendataan potensi wisata. Pihaknya juga mendorong agar potensi tersebut kelak dipoles bersama-sama agar bisa menjadi paket wisata menarik dan didukung pelaksanaan Sapta Pesona. Indra pun menjabarkan satu per satu arti Sapta Pesona. Mulai dari terciptanya rasa aman, bebas bahaya, termasuk dalam akses, adanya rambu-rambu keselamatan.
“Kita harus bisa meyakinkan bahwa berwisata ke Salamrejo keamanan terjamin. Kondisi rapi tertata dan tertib terkoordinasi baik, tidak semrawut. Bangunan diatur rapi, lingkungan bersih, fasilitas wisata homestay bersih, di lokasi kunjungan juga terjaga kebersihan tak banyak sampah berserakan, udaranya sejuk dan rindang serta indah. Sambutan warga dan pengelola ramah akhirnya menciptakan kenangan manis bagi wisatawan,” urainya.
Mewakili warga, Ketua RW 10 Karangwetan, Suyono menuturkan, dengan potensi yang ada, ia berharap ke depan Karangwetan bisa menjadi salah satu pusat pertumbuhan pariwisata di Kalurahan Salamrejo. (Sukron)
Artikel Pokdarwis Rejo Mulyo Menyosialisasikan Sapta Pesona di Padukuhan Karangwetan pertama kali tampil pada Wiradesa.co.