By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Jawa InovatifJawa InovatifJawa Inovatif
  • Home
  • Liputan Utama
    Liputan Utama
    Artikel mendalam dan laporan khusus tentang isu-isu krusial yang mempengaruhi kehidupan desa. Analisis tajam dan berita terkini yang tak boleh dilewatkan.
    Show More
    Top News
    Pengelola Medsos Tiga Kalurahan di Kapanewon Depok Sharing Knowledge Bareng Dosen Amikom
    Juli 13, 2024
    Pemkal Srimulyo Sediakan Beasiswa Bagi Pamong
    Maret 18, 2025
    Syawalan BK3S DIY Bersama GKR Hemas di Kraton Kilen
    April 20, 2025
    Latest News
    Dekan Fapet Dorong Wisudawan Kawal Program Pemerintah di Bidang Pangan
    Juni 1, 2025
    Menetaskan Telur Ayam Kampung dan Menjual Kuthuk Datangkan Untung
    Mei 31, 2025
    GKR Hemas Buka Pelatihan ‘Desa Bersinar’ di Condongcatur
    Mei 29, 2025
    Menghidupi Keluarga dengan Reparasi Payung
    Mei 28, 2025
  • Desa Kita
    Desa KitaShow More
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
  • Wisata Desa
    Wisata Desa
    Jelajahi keindahan dan potensi wisata dari desa-desa di Jawa. Temukan destinasi menarik, budaya lokal, dan aktivitas seru yang menunggu untuk dijelajahi.
    Show More
    Top News
    Pengelolaan Taman Keceh Umbul Potorono Berbasis Masyarakat
    Juli 22, 2024
    Eksplorasi Alam di Tepi Sungai Progo, Pohon Munggur sebagai Ikon Wisata
    Agustus 25, 2024
    Menikmati Geblek Goreng Ditemani Wedang Spiritus di Wisata Watu Bulus
    Juli 22, 2024
    Latest News
    Destinasi Wisata Sentra Citak Boto
    November 28, 2024
    Omah Jawa Dara Gepak Sura Joyo, Bangunan Etnik di Desa Wisata Segajih
    November 9, 2024
    Kalurahan Srimulyo Memiliki 22 Destinasi Wisata
    November 2, 2024
    Laguna Barat Pantai Glagah Tempat yang Syahdu buat Camping Mendirikan Tenda
    Oktober 12, 2024
  • SJD
    SJD
    Informasi dan perkembangan terbaru seputar jejaring desa. Temukan kolaborasi, program, dan inisiatif yang memperkuat hubungan antar-desa.
    Show More
    Top News
    Tri Madi Wiyono Bakal Kupas Tuntas Pengalaman Bertani pada Lahan Tandus di Sekolah Jurnalisme Desa#3 Gunungkidul
    Juli 22, 2024
    Panewu Depok Wawan Widiantoro Membuka Pelaksanaan SJD #6 Condongcatur
    Oktober 19, 2024
    Peserta Sekolah Jurnalisme Desa #4 Sleman Cetuskan Deklarasi Tebing Breksi
    Juli 13, 2024
    Latest News
    Pemkal Condongcatur Gandeng Wiradesa.co Selenggarakan Sekolah Jurnalisme Desa
    Oktober 20, 2024
    Panewu Depok Wawan Widiantoro Membuka Pelaksanaan SJD #6 Condongcatur
    Oktober 19, 2024
    25 Peserta Sekolah Jurnalisme Desa di Green Kayen Belajar Berkarya dan Berbagi Informasi Potensi Kalurahan Condongcatur
    Oktober 18, 2024
    Pemkal Condongcatur dan Wiradesa Group Menyelenggarakan Sekolah Jurnalisme Desa di Green Kayen
    September 12, 2024
  • Lainnya
    • Infografis
    • Tips Aparat Desa
    • Wirausaha
    • Budaya dan Hiburan
Reading: Dadang Hermawan dari Marbot Masjid ke Pokdarwis Green Kayen
Share
Hubungi
Notification Show More
Font ResizerAa
Jawa InovatifJawa Inovatif
Font ResizerAa
  • Liputan Utama
  • Tips Aparat Desa
  • Wisata Desa
  • Wirausaha
  • Desa Kita
  • SJD
Search
  • Menu
    • Home
    • Hubungi
  • Kategori
    • Desa Kita
    • Wisata Desa
    • Tips Aparat Desa
    • SJD
    • Liputan Utama
    • Wirausaha
    • Infografis
    • Budaya dan Hiburan
Have an existing account? Hubungi
Follow US
  • Liputan Utama
  • Wisata Desa
  • Desa Kita
© 2024 jawainovatif.com. All Rights Reserved.
Jawa Inovatif > Blog > Liputan Utama > Dadang Hermawan dari Marbot Masjid ke Pokdarwis Green Kayen
Liputan Utama

Dadang Hermawan dari Marbot Masjid ke Pokdarwis Green Kayen

jawa Inovatif
Last updated: Oktober 23, 2024 12:02 pm
jawa Inovatif
Share
6 Min Read
SHARE

Datang paling awal, pulang paling akhir. Inilah kesan terhadap pria yang berpenampilan rapi, baju lengan panjang, dan tutur bicaranya terjaga, selama dua hari pelaksanaan Sekolah Jurnalisme Desa di Pendopo Green Kayen, Sabtu-Minggu 19-20 Oktober 2024.

Pria berperilaku menawan itu bernama Dadang Hermawan. Dia Ketua Pokdarwis Green Kayen yang pada hari kedua, diminta menjadi narasumber untuk pembuatan karya jurnalistik para peserta SJD #6 yang diselenggarakan Wiradesa bersama Pemkal Condongcatur.

“Untuk bicara di depan, insyaAllah saya sudah tidak grogi lagi, karena dulu saya marbot masjid,” ujar Dadang Hermawan, mengawali pemaparannya tentang destinasi wisata Green Kayen. Sebelum diamanahi sebagai Ketua Pokdarwis Green Kayen, suami Rafiqa Rahmawati itu pernah menjadi marbot Masjid Nurul Hidayah Kayen.

Pengalaman dan terpaan menjadi marbot yang bertanggung jawab untuk mengurus masjid, terutama dengan kebersihan dan ibadah, menjadikan ayah dari Safina Azkia Hermawan dan Ashalina Najwa Hermawan memiliki tanggung jawab tinggi terhadap pekerjaan yang diamanahkan kepadanya.

Datang paling awal dan pulang paling akhir, itu merupakan salah satu wujud tanggung jawabnya sebagai Ketua Pokdarwis Green Kayen. Sikap itu tidak hanya diperlihatkan saat pelaksanaan kegiatan di tempat yang dikelola bersama timnya, tetapi juga dijalankan saat menghadapi masalah.

Saat kerja bakti, gotong royong, membersihkan tanah milik desa di pinggir Kali Boyong wilayah Padukuhan Kayen yang akan dijadikan destinasi wisata, tahun 2016, anak-anak muda dihadang oleh penggarap tanah. Terjadi mis atau kesalahpahaman antara pemuda warga Padukuhan Kayen dan penggarap tanah.

Untuk mencari jalan keluar, warga memercayakan Dadang Hermawan menjadi juru penengah antara warga Kayen juga Pemerintah Kalurahan Condongcatur dan keluarga besar penggarap tanah. “Saya ke rumah keluarga besar di Cebongan tiga kali dan juga ke rumah penggarap untuk kulonuwun,” ungkap Ketua Risma eNHaKa tahun 1999-2006 (remaja Islam Masjid Nurul Hidayah Kayen).

Dengan kerendahan hati sang juru penengah, akhirnya dicapai kesepakatan antara warga Kayen dan penggarap tanah. Keluarga besar penggarap menyatakan legowo, tanah yang statusnya milik desa itu dimanfaatkan untuk ruang terbuka hijau, hutan di tengah kota, dan tempat untuk melepas lelas, refreshing.

Setelah ada nota kesepakatan, Dadang Hermawan bersama empat partnernya bergerak, melangkah, dan berupaya agar mendapat bantuan dana untuk pembangunan Kawasan Green Kayen. Pertama memperoleh bantuan dana dari Dinas Pariwisata Sleman untuk pengadaan gazebo, tempat sampah, lampu taman, dan bangku taman.

Sebagai marbot masjid dan memiliki relasi dengan pengusaha ukir kayu di Jepara, harga gazebo bisa ditekan. Semula anggarannya hanya untuk satu gazebo, tetapi realisasinya dapat tiga gazebo. “Kebetulan pengusaha ukir kayu itu dulu menyumbang tempat mimbar masjid dan nomor hp-nya masih saya simpan,” papar pendiri Medina Software, yang memproduksi Stock-bill software retail management.

Kemudian, tahun kedua dengan dukungan Pemkal Condongcatur mengakses ke Dinas Tenaga Kerja DIY dapat bantuan dana untuk pengerasan jalan. Pembangunannya padat karya dengan sistem conblok, karena syaratnya melibatkan banyak orang. Dengan padat karya diharapkan ada pertumbuhan ekonomi di masyarakat.

Pada Juni 2023, pengelola merasa kewalahan untuk perawatan. Lalu muncul angkringan, inisiator pertama dan pemilik angkringan siap bertanggung jawab untuk kebersihan. Pokdarwis mengupayakan lighting, lampu, dan modal. Sekarang sudah berkembang, banyak pengunjung yang datang dan berdampak positif bagi pertumbuhan UMKM di Padukuhan Kayen.

Green Kayen yang dirancang untuk ruang terbuka hijau, terus tertata dengan baik. Awal tahun 2024, mulai dibangun mushola dan finishing pendopo. Mushola dibangun dengan swadaya masyarakat. Pendopo pindahan dari Kalurahan Condongcatur. Fasilitas umum, seperti toilet, sumur, listrik, tempat sampah, wifi, dan lainnya tersedia dengan standar destinasi wisata. Lingkungannya juga semakin membaik.

Ketua Pokdarwis Green Kayen bersama tim sudah merancang pengembangan Green Kayen ke depan yang fokus ke 3 hal pokok, yakni potensi alam, sumber daya manusia (SDM), dan budaya. Dengan pengembangan tiga hal tersebut, Dadang Hermawan merasa yakin dan mantap, kelak Green Kayen menjadi Kawasan yang hijau, rimbun dengan pohon-pohon langka, para warga, khususnya pemudanya kreatif dan inovatif, dan seni budayanya berkembang serta terjaga kelestariannya.

Dadang Hermawan (baju putih tengah) Bersama peserta Sekolah Jurnalisme Desa di Pendopo Green Kayen, Minggu (20/10/2024). (Foto: Wiradesa)

Sebenarnya dengan keahlian memproduksi Stock-bill software retail management, Dadang Hermawan pernah disodori kontrak oleh pejabat di Jambi untuk mengelola toko di Jambi Sumatera. Waktu itu, tanpa menyebut tahunnya, mantan marbot masjid ini digaji Rp 10 juta per bulan. Namun tawaran itu ditolaknya.

“Saya itu terbiasa kerja sosial. Rasanya tidak enak, kalau kerja untuk kepentingan pribadi,” tegas Dadang Hermawan. Dia merasa nyaman bekerja bersama masyarakat. Untuk keperluan keluarga, Dadang bersama istrinya mengelola Toko Safina di RT 05 RW 44 Kayen.

Bagi seseorang yang ditempa kehidupannya melalui marbot masjid, jiwa sosialnya terbentuk. Soal rejeki, dia yakin betul bahwa kehidupannya akan dijamin oleh Allah SWT. Bahkan tidak hanya kehidupan di dunia, tetapi di akhirat. “Barang siapa yang membersihkan masjid, insyaAllah, Allah bangunkan rumah di surga”. Itulah keyakinan Dadang Hermawan yang telah mewakafkan pikiran, tenaga, bahkan pendapatannya untuk pengembangan Green Kayen. (Ono)

Artikel Dadang Hermawan dari Marbot Masjid ke Pokdarwis Green Kayen pertama kali tampil pada Wiradesa.co.

You Might Also Like

Dekan Fapet Dorong Wisudawan Kawal Program Pemerintah di Bidang Pangan

Menetaskan Telur Ayam Kampung dan Menjual Kuthuk Datangkan Untung

GKR Hemas Buka Pelatihan ‘Desa Bersinar’ di Condongcatur

Menghidupi Keluarga dengan Reparasi Payung

Ketum Firdaus Bersama Pengurus SMSI Pusat Audiensi dengan Mendikdasmen Abdul Mu’ti

Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Share
Previous Article Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
Next Article Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tetap Terkoneksi

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Artikel Terbaru

KPK Kunjungi Kantor Pusat SMSI, Jalin Kerjasama Pencegahan Korupsi di Sektor Usaha Media Siber
Liputan Utama Mei 27, 2025
Polda DIY Berikan Imbauan Kamtibmas Terkini melalui Pamong Kalurahan
Liputan Utama Mei 27, 2025
Badan Kesbangpol DIY Bina Ideologi Masyarakat Melalui Sinau Pancasila
Liputan Utama Mei 27, 2025
Menyantap Sate dengan Santapan Rohani
Liputan Utama Mei 27, 2025
//

Selamat datang di Jawa Inovatif, media siber yang berfokus pada kehidupan dan perkembangan desa-desa di Jawa.

Menu Cepat

  • Home
  • Blog
  • Hubungi
  • Liputan Utama

Kategori Populer

  • Desa Kita
  • Wirausaha
  • Wisata Desa
  • Budaya dan Hiburan

Berita Terbaru

PWI DIY Perkuat Kolaborasi dengan BIN dan Kesbangpol, Pers Berperan Penting dalam Menjaga Keamanan Nasional
Liputan Utama
Ketua Juleha DIY Ingatkan Potensi Bahaya Pada Saat Penyembelihan Hewan Kurban
Liputan Utama
Jawa InovatifJawa Inovatif
Follow US
© 2024 jawainovatif.com. All Rights Reserved.
  • Liputan Utama
  • Wisata Desa
  • Desa Kita
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?