By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Jawa InovatifJawa InovatifJawa Inovatif
  • Home
  • Liputan Utama
    Liputan Utama
    Artikel mendalam dan laporan khusus tentang isu-isu krusial yang mempengaruhi kehidupan desa. Analisis tajam dan berita terkini yang tak boleh dilewatkan.
    Show More
    Top News
    Pengelola Medsos Tiga Kalurahan di Kapanewon Depok Sharing Knowledge Bareng Dosen Amikom
    Juli 13, 2024
    Tradisi Brandu Penyebab Utama Penularan Penyakit Antraks dari Sapi ke Manusia
    Juli 26, 2024
    Akademisi Diminta Tetap Kritis Terhadap Pelaksanaan Demokrasi dan Hukum di Indonesia
    Agustus 6, 2024
    Latest News
    Lurah Condongcatur Lulus Ujian Disertasi Program Doktoral UII
    Mei 15, 2025
    Pemkal Condongcatur Gelar Malam Tirakatan Hari Jadi ke-109 Kabupaten Sleman
    Mei 15, 2025
    80% Anak Indonesia Kehilangan Figur Ayah
    Mei 15, 2025
    Menua Bersama di Alam Perdesaan
    Mei 15, 2025
  • Desa Kita
    Desa KitaShow More
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
  • Wisata Desa
    Wisata Desa
    Jelajahi keindahan dan potensi wisata dari desa-desa di Jawa. Temukan destinasi menarik, budaya lokal, dan aktivitas seru yang menunggu untuk dijelajahi.
    Show More
    Top News
    Pengelolaan Taman Keceh Umbul Potorono Berbasis Masyarakat
    Juli 22, 2024
    Eksplorasi Alam di Tepi Sungai Progo, Pohon Munggur sebagai Ikon Wisata
    Agustus 25, 2024
    Menikmati Geblek Goreng Ditemani Wedang Spiritus di Wisata Watu Bulus
    Juli 22, 2024
    Latest News
    Destinasi Wisata Sentra Citak Boto
    November 28, 2024
    Omah Jawa Dara Gepak Sura Joyo, Bangunan Etnik di Desa Wisata Segajih
    November 9, 2024
    Kalurahan Srimulyo Memiliki 22 Destinasi Wisata
    November 2, 2024
    Laguna Barat Pantai Glagah Tempat yang Syahdu buat Camping Mendirikan Tenda
    Oktober 12, 2024
  • SJD
    SJD
    Informasi dan perkembangan terbaru seputar jejaring desa. Temukan kolaborasi, program, dan inisiatif yang memperkuat hubungan antar-desa.
    Show More
    Top News
    Peserta Sekolah Jurnalisme Desa Belajar Berkarya dan Berbagi Jurnalisme Pangan
    Juli 22, 2024
    Sekolah Jurnalisme Desa, Peserta Langsung Membuat Karya
    Agustus 26, 2024
    Peserta Sekolah Jurnalisme Desa Ungkap Potensi Pangan di Gunungkidul
    Juli 22, 2024
    Latest News
    Pemkal Condongcatur Gandeng Wiradesa.co Selenggarakan Sekolah Jurnalisme Desa
    Oktober 20, 2024
    Panewu Depok Wawan Widiantoro Membuka Pelaksanaan SJD #6 Condongcatur
    Oktober 19, 2024
    25 Peserta Sekolah Jurnalisme Desa di Green Kayen Belajar Berkarya dan Berbagi Informasi Potensi Kalurahan Condongcatur
    Oktober 18, 2024
    Pemkal Condongcatur dan Wiradesa Group Menyelenggarakan Sekolah Jurnalisme Desa di Green Kayen
    September 12, 2024
  • Lainnya
    • Infografis
    • Tips Aparat Desa
    • Wirausaha
    • Budaya dan Hiburan
Reading: Gerakan Konservasi, Penghijauan, dan Agroforestri Jogja Buana: Subur Tanahnya Hijau Buminya Sejahtera Penghuninya
Share
Hubungi
Notification Show More
Font ResizerAa
Jawa InovatifJawa Inovatif
Font ResizerAa
  • Liputan Utama
  • Tips Aparat Desa
  • Wisata Desa
  • Wirausaha
  • Desa Kita
  • SJD
Search
  • Menu
    • Home
    • Hubungi
  • Kategori
    • Desa Kita
    • Wisata Desa
    • Tips Aparat Desa
    • SJD
    • Liputan Utama
    • Wirausaha
    • Infografis
    • Budaya dan Hiburan
Have an existing account? Hubungi
Follow US
  • Liputan Utama
  • Wisata Desa
  • Desa Kita
© 2024 jawainovatif.com. All Rights Reserved.
Jawa Inovatif > Blog > Liputan Utama > Gerakan Konservasi, Penghijauan, dan Agroforestri Jogja Buana: Subur Tanahnya Hijau Buminya Sejahtera Penghuninya
Liputan Utama

Gerakan Konservasi, Penghijauan, dan Agroforestri Jogja Buana: Subur Tanahnya Hijau Buminya Sejahtera Penghuninya

jawa Inovatif
Last updated: Mei 9, 2025 4:04 pm
jawa Inovatif
Share
4 Min Read
SHARE

SLEMAN – Gerakan konservasi, penghijauan, dan usaha agroforestri, terus digaungkan beberapa anak muda yang tergabung dalam Jogja Buana. Mereka ingin merealisasikan tujuan pengabdiannya “Subur Tanahnya, Hijau Buminya, dan Sejahtera Penghuninya”.

Untuk menyuburkan tanah, Jogja Buana, memanfaatkan lahan tandus, keras, dan tidak layak ditanami tanaman pangan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Umumnya tanah tersebut, dulu ditanami tebu dan setelah itu dibiarkan mangkrak.

Saat ini, Jogja Buana, menyewa lahan kritis milik kas desa di wilayah Padukuhan Dero, Kalurahan Sendangmulyo, Kapanewon Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. “Luasnya sekitar 2,5 hektar. Lahan ini kami jadikan projek percontohan untuk usaha konservasi, penghijauan, dan agroforestri,” jelas Guron Septoharjo, Jumat 9 Mei 2025.

Salah satu pendiri Jogja Buana, Guron Septoharjo, mengemukakan untuk menyuburkan lahan yang tandus, tim Jogja Buana, membuat pupuk organik, langsung di area lahan yang disewanya. Hasilnya, selain untuk menyuburkan lahan kritis, juga untuk memupuk bibit dan tanaman buah, serta tanaman hortikultura yang dibudidayakan di lahan tandus.

Pembuatan pupuk

Terkait dengan pembuatan pupuk organik, alumni Teknik Geodesi UGM ini menjelaskan, pada dasarnya semua material organik, seperti limbah pertanian dan makanan yang bisa diurai oleh mikroba itu bisa dijadikan bahan untuk pembuatan pupuk organik.

“Konsepnya, material organik diuraikan oleh mikroorganisme, lalu menghasilkan sisa-sisa penguraian berupa unsur-unsur hara yang dibutuhkan tanaman,” papar Guron Septoharjo yang kini pulang kampung dan tinggal di Padukuhan Degan 2, Banjararum, Kalibawang, Kulonprogo.

Menurut Guron Septoharjo, material organik dari kotoran hewan (kohe) kambing dan sapi biasanya lebih sesuai untuk tanaman buah. Sedangkan kohe ayam biasanya bagus untuk tanaman hortikultura. “Jadi disesuaikan unsur hara apa yang diperlukan masing-masing jenis tanaman,” jelasnya.

Bibit tanaman Alpukat yang dikembangkan di Jogja Buana. (Foto: Wiradesa)

Untuk menghijaukan lahan kritis di Sendangmulyo Minggir, Tim Jogja Buana menanaminya dengan tanaman buah alpokat dari berbagai jenis. Ada beberapa jenis alpukat yang ditanam dan bibitnya dijual, antara lain alpokat Alligator, Kalibening, Siger, Miki, dan Pluang. Jenis stek Aligator dengan tinggi 60 cm dijual Rp 35.000, tinggi 80 cm Rp 50.000. Tapi ada yang satu pohon laku sampai jutaan rupiah.

Pohon Alpukat merupakan tanaman keras dan cocok untuk konservasi. Tanaman ini bisa menahan erosi dan yang paling penting, pohon Alpukat menyerap karbon dan menghasilkan banyak oksigen.

Sedangkan usaha agroforestri yang dijalankan Jogja Buana dengan tokohnya Guron Septoharjo, M. Zaim Nurhidayat, dan Sofyan Hadi, selain menanam tanaman buah Alpukat, juga membudidayakan hewan ternak kambing dan sapi. Selain itu juga ada greenhouse untuk menanam cabai.

Agroforestri merupakan sistem penggunaan lahan yang menggabungkan pohon atau tanaman berkayu dengan tanaman pertanian dan atau ternak. Tujuannya meningkatkan produktivitas lahan, mengurangi erosi, meningkatkan diversitas hayati, dan memberikan manfaat ekonomi bagi petani.

Ternak kambing Jogja Buana. (Foto: Wiradesa)

Manfaatnya di bidang ekonomi: produksi bibit dan buah Alpukat, kambing, sapi, cabai, dan produk lainnya dapat dijual untuk memperoleh pendapatan. Selanjutnya manfaat lingkungan, terjadi peningkatan kesuburan tanah, pengurangan erosi, dan penyerapan karbon. Di bidang sosial, ada peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama petani, melalui diversifikasi pendapatan. (Ono)

Artikel Gerakan Konservasi, Penghijauan, dan Agroforestri Jogja Buana: Subur Tanahnya Hijau Buminya Sejahtera Penghuninya pertama kali tampil pada Wiradesa.co.

You Might Also Like

Lurah Condongcatur Lulus Ujian Disertasi Program Doktoral UII

Pemkal Condongcatur Gelar Malam Tirakatan Hari Jadi ke-109 Kabupaten Sleman

80% Anak Indonesia Kehilangan Figur Ayah

Menua Bersama di Alam Perdesaan

Mahasiswa Fapet UGM Raih Juara 2 Nasional Lewat Inovasi Pakan Ayam Ramah Lingkungan

Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Share
Previous Article Kasus Keracunan MBG, Edukasi Keamanan Pangan Perlu Diperkuat
Next Article Rumah Dongeng Mentari Rumah Baru Cerita Baru
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tetap Terkoneksi

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Artikel Terbaru

UGM dan Kemendes PDTT Perkuat Sinergi Pemberdayaan dan Pembangunan Kawasan Transmigrasi
Liputan Utama Mei 14, 2025
Pamong Kalurahan Condongcatur Ikuti Capacity Building dan Studi Banding ke Desa Sukarara Lombok Tengah
Liputan Utama Mei 14, 2025
PC Fatayat NU Kulon Progo Gelar LKD Fatayat dan DTD Garfa NU
Liputan Utama Mei 12, 2025
Menko Muhaimin Sebut Pemerintah Cari Cara Baru Penanggulangan Kemiskinan
Liputan Utama Mei 11, 2025
//

Selamat datang di Jawa Inovatif, media siber yang berfokus pada kehidupan dan perkembangan desa-desa di Jawa.

Menu Cepat

  • Home
  • Blog
  • Hubungi
  • Liputan Utama

Kategori Populer

  • Desa Kita
  • Wirausaha
  • Wisata Desa
  • Budaya dan Hiburan

Berita Terbaru

Kasus Keracunan MBG, Edukasi Keamanan Pangan Perlu Diperkuat
Liputan Utama
Serahkan Kunci Rumah Subsidi, Menteri PKP: Program Ini Bukan untuk Membungkam Wartawan
Liputan Utama
Jawa InovatifJawa Inovatif
Follow US
© 2024 jawainovatif.com. All Rights Reserved.
  • Liputan Utama
  • Wisata Desa
  • Desa Kita
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?