Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati (GKBRAA) Paku Alam X secara resmi menutup Pelatihan Penggiat ‘Desa Bersinar’ (bersih Narkoba) yang berlangsung selama 3 hari di Kalurahan Condoncatur, Selasa 3 Juni 2025.
Pelatihan Penggiat Desa Bersinar diselenggrakan Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan sosial (BK3S) DIY berkalobarasi dengan BNNP DIY, Polda DIY, dinas kesehatan dan Kesbangpol DIY bersama CSR Bank BPD DIY didukung Pemkal Condongcatur.
Dalam penutupan kegiatan dihadiri GKBRAA Paku Alam beserta pengurus BK3S DIY, Kepala BNNP DIY yang diwakili Bambang Triayanto, Kapolda DIY yang diwakilli direktur reserse narkoba, kepala Dinas Kesehatan DIY, kepala Kesatuan Bangsa dan Politik DIY, kepala Bank BPD DIY, kepala Dinas Sosial DIY, lurah Condongcatur dan 70 peserta Pelatihan Penggiat Kalurahan Bersinar se-DIY.
Ketua Panitia Penyelenggara, Dr. Sugiyanto, S.Sos, MM yang juga sekretaris umum BK3S DIY dalam laporan penutupan kegiatan menyampaikan, pelatihan dibuka Ketua Umum BK3S, GKR Hemas, dilanjutkan dengan deklarasi bersama Kalurahan Bersih Narkoba selanjutnya materi disampaiakan kepada seluruh peserta sesuai dengan rencana baik seperti materi pemahaman dasar tentang narkoba dan dampaknya, pengetahuan dasar adiksi, konseling dan rehabilitasi, tindakan awal oleh kader desa serta strategi nasional P4GN oleh BNNP DIY. Aspek penegakan hukum dengan narasumber dari Polda DIY, teknik komunikasi dan advokasi anti narkoba oleh Dr. Yuli Setyowati, M.Si dsri BK3S DIY, pemberdayaan ekonomi alternatif untuk masyarakat rentan oleh Dr. Sugiyanto, S.Sos. MM selanjutnya materi simulasi program Desa Bersinar dan diskusi kelompok disampaiakan Reno Candra Sangaji, S.IP, M.IP, pembentukan tim kerja Desa Bersinar dan peran lintas sektor oleh Kesbangpol DIY dan penyusunan rencana aksi dan SOP Desa Bersinar oleh BNNP DIY.
“Peserta dari 10 kalurahan yang telah ditetapkan oleh BNN sebagai sebagai ‘Desa Bersinar’ masing-masing 7 orang unsur PKK, karangtaruna, kader desa, pamong kalurahan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas yaitu dari Kabupaten Sleman (Kalurahan Condongcatur dan Sidorejo), Kulonprogo (Kalurahan Hargomulyo dan Panjatan), Bantul (Kalurahan Terong dan Ngestiharjo), Gunungkidul (Kalurahan Wonosari dan Piyaman) dan Kota Yogyakarta (Kelurahan Bumijo dan Bausasran,” ujar Sugiyanto.
Lebih Lanjut, Sugiyanto menambahkan tindak lanjut dari pelatihan di setiap kalurahan, peserta pelatihan akan membentuk Satgas Desa Bersinar, yang SK-nya akan ditembuskan kepada BK3S DIY dan BNNP DIY serta Kesbangpol DIY sebagai bentuk media monitoring dan pembinaan.
GKBRAA Paku Alam dalam sambutan dan pernyataan penutupan pelatihan penggiat ‘Desa Bersinar” menyampaikan rasa bangganya melihat betapa kuatnya kolaborasi yang terbangun di antara unsur kalurahan, tokoh masyarakat, pemuda karang taruna, Babinsa dan Bhabinkamtibmas selama kegiatan ini yang bukan hanya simbolik tetapi ini adalah tonggak penting dalam membangun sistem pertahanan sosial yang kuat terhadap ancaman narkoba. Masyarakat tidak bisa menutup mata bahwa penyalahgunaan narkoba jadi masalah serius yang dapat menghancurkan generasi bangsa. Oleh karena itu, partisipasi aktif dari masyarakat dari tingkat kelurahan hingga keluarga menjadi sangat krusial.
“Saya percaya bahwa perubahan sejati dimulai dari bawah, dari kalurahan dan komunitas, kita bisa menumbuhkan budaya tolak narkoba yang kokoh. Mari kita jadikan nilai dan pengetahuan yang telah dipelajari selama kegiatan sebagai bekal untuk membangun lingkungan yang aman, sehat, dan produktif. Jadilah agen perubahan di lingkungan masing-masing. Mulailah dari hal kecil, memberi contoh, membangun kesadaran, menjaga komunikasi antarwarga, dan menciptakan sistem deteksi dini yang melibatkan semua elemen masyarakat,” tutur GKBRAA Paku Alam.
BK3S DIY juga mengajak seluruh peserta untuk tidak berhenti pada kegiatan ini saja tetapi melanjutkan dengan aksi nyata di lapangan “Kami di BK3S DIY siap menjadi mitra dalam upaya pencegahan dan rehabilitasi, termasuk melalui pendekatan keluarga, sosial, dan keagamaan. Kita ingin setiap rumah tangga di DIY menjadi benteng pertahanan dari bahaya narkoba, Terima kasih kami ucapkan kepada Bank BPD DIY dan Kalurahan Condongcatur yang telah mendukung kegiatan ini sehingga berjalan lancar dan semoga dapat berdampak positif dalam pengarusutamaan gerakan anti narkoba di tingkat kalurahan,” imbuhnya. (*)
Artikel GKBRAA Paku Alam Menutup Pelatihan Penggiat Desa Bersinar pertama kali tampil pada Wiradesa.co.