JALAN Imogiri Timur Kabupaten Bantul merupakan sentra sate klatak di Daerah Istimewa Yogyakarta. Di sepanjang jalan mulai dari perempatan Terminal Giwangan sampai Pajimatan Imogiri, ada puluhan warung sate yang menawarkan menu khas sate klatak.
Pengusaha Sate Bakoh, Haris Hermawan, mengungkapkan sepanjang Jalan Imogiri Timur ada sekitar 30 sampai 40 warung sate. “Setiap warung, rata-rata menyembelih atau membutuhkan satu sampai dua ekor kambing,” ujar Haris, Rabu 26 Maret 2025.
Sate Bakoh di Jalan Imogiri Timur merupakan satu dari empat warung sate yang dikelola Bakoh Group. Selain di Jalan Imogiri Timur, juga buka di Mantup Jalan Wonosari, di Jalan Cendrawasih Pringwulung Condongcatur, dan di Toyan Wates Jalan Menuju Bandara YIA.
Yogyakarta terkenal dengan sate klataknya. Menu khas ini dipopulerkan dari Pasar Jejeran, Wonokromo, Bantul. Sate klatak ini tanpa bumbu. Daging kambingnya hanya diberi garam, lalu ditusuk dengan ruji sepeda, kemudian dibakar dengan arang.
Sebelum gempa tahun 2006 melanda Bantul, warung sate klatak di dalam Pasar Jejeran menjadi tempat favorit bagi penggemar sate kambing. Suasananya unik dan magis, khas perdesaan di wilayah Mataraman.
Masuk di pasar itu harus menunduk-nunduk, karena atap tempat jualannya rendah, dan bangunannya mirip cungkup di pemakaman. Sehingga, para penikmat kuliner sate, pasti terkesan setelah menikmati sate klatak di Pasar Jejeran.
Sekarang, warung sate yang menawarkan sate klatak ada di mana-mana dan sepanjang Jalan Imogiri Timur menjadi sentralnya sate klatak di wilayah DIY. Dari puluhan warung itu yang setiap hari ramai dikunjungi penggemar sate kambing, salah satunya Sate Pak Pong.
Sate Pak Pong juga membuka cabang di sejumlah tempat. Namun yang paling ramai di wilayah Jejeran, tepatnya di timur Stadion Sultan Agung Bantul. Setiap hari pengelola Sate Pak Pong menyembelih kambing antara 40 sampai 50 ekor.
Adanya ratusan warung sate di Yogyakarta dan sekitarnya menjadi pasar potensial bagi para peternak kambing. Karena setiap hari diperlukan ratusan kambing untuk memenuhi kebutuhan warung sate.
Dengan permintaan pasar yang cukup besar, maka ternak kambing, khususnya wedhus gembel di Yogyakarta, berprospek cerah. Namun kualitas dan kuantitas pengadaan kambing harus terus dijaga, agar sesuai permintaan pasar. (*)
Artikel Jalan Imogiri Timur Sentra Sate Klatak pertama kali tampil pada Wiradesa.co.
