Kapanewon Depok menggelar sosialisasi kebijakan Adminduk terkait pindah/datang penduduk bertempat di Gedung Anglocitatama Kapanewon Depok, Selasa, 14 Januari 2025.
Acara menghadirkan dua narasumber dari dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Sleman bidang pelayanan pendaftaran penduduk.
Menurut Ginoviva Rully S.S.,S.H selaku Kepala Jawatan Umum Kapanewon Depok, kemudahan dalam pelayanan publik, tak terkecuali urusan administrasi kependudukan (Adminduk), salah satu prioritas dari delapan prioritas pembangunan yang dicanangkan pada 2025 di Kabupaten Sleman.
“Komitmen kami tunjukkan dengan menggelar sosialisasi kebijakan Adminduk terkait pindah/datang penduduk dengan mengundang kaur tata laksana dan bapak ibu dukuh dari 3 kalurahan di wilayah Kapanewon Depok yaitu Caturtunggal, Condongcatur dan Maguwoharjo,” ungkap Ginoviva.
Ditambahkan Ginoviva, sosialisasi ini mengemukakan bahwa pelayanan pindah/datang penduduk amat mudah. Tercermin dari tidak perlunya masyarakat mengurus surat pengantar dari RT, RW, dukuh, dan kalurahan. Selain itu, kemudahan juga tercermin untuk mengurus pindah/datang penduduk dapat ke kantor kapanewon atau dinas Dukcapil Sleman, baik luring maupun daring.
Narasumber dari Dukcapil Sleman, Rr.Endang Mulatsih S.Sos., M.Si serta Suryo Adi Dwi Kurnianto, S.STP, M.Ec.Dev menyampaikan, warga yang masuk dan pindah penduduk seharusnya mengurus keperluannya sendiri. Apabila orang lain akan membantu menguruskan harus menggunakan surat kuasa yang disertai materai dengan tujuan meminimalisir kesalahan dalam pengurusan.
“Form surat kuasa dalam pelayanan Adminduk yang biasanya disebut dengan formulir F-1.07, formulir ini juga bisa didapatkan di kantor Dukcapil dimana dalam formulir tersebut diperlukan sejumlah data yang memuat data diri pihak yang diberi kuasa dan data diri pihak yang memberi kuasa. Mulai nama lengkap, NIK, tempat tanggal lahir, pekerjaan, alamat, keterangan lain hingga tanda tangan kedua pihak,” jelasnya. (*)
Artikel Kapanewon Depok Gelar Sosialisasi Kebijakan Adminduk terkait Pindah/Datang Penduduk pertama kali tampil pada Wiradesa.co.