BANTUL – Sebanyak 300 orang mengikuti Lomba Mancing Regulan di Embung Potorono, Minggu 15 Desember 2024. Para mancing mania dari Yogyakarta, Klaten, Solo, Magelang, Purworejo, Semarang, dan daerah lainnya sudah mulai berdatangan ke Wana Desa dan Wisata Desa Potorono, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, sejak pukul 07.00.
Lomba Mancing Regulan 1 dimulai pukul 10.00. “Untuk mancing regulan, kami menyediakan 300 lapak,” ujar Musbakhul Munir, Ketua Panitia Lomba Mancing Embung Potorono, Minggu (15/12/2024). Agenda Lomba Mancing di Embung Potorono dilaksanakan empat kali, diawali dengan Lomba Mancing berhadiah total Rp 30 juta pada Minggu 8 Desember 2024.
Kemudian dilanjutkan Mancing Regulan 1 pada Minggu 15 Desember 2024, Mancing Regulan 2 Minggu 17 Desember 2024, dan Mancing Gratis Minggu 21 Desember 2024. “Mancing gratis terbuka bagi masyarakat umum, tidak hanya warga Kalurahan Potorono dan sekitarnya, tetapi juga terbuka gratis bagi masyarakat se-Indonesia Raya,” jelas Munir.
Untuk Lomba Mancing pada Minggu (8/12/2024) disediakan 270 lapak dengan hadiah total Rp 30 juta. Para pemancing dikenakan biaya Rp 500.000 per lapak. Panitia menyediakan hadiah bagi 20 pemancing yang beruntung. “Juara pertama mendapat hadiah sepuluh juta rupiah,” ungkap Munir. Penentuan juara berdasarkan berat ikan yang didapatkan.
Pelaksanaaan Lomba Mancing di minggu pertama berlangsung meriah, karena juga diselenggarakan penjualan ikan dengan harga murah dan bazar makanan Nusantara. Panitia menyadari bahwa yang memberi pakan ikan di Embung Potorono itu masyarakat pengunjung Wana Desa dan Telaga Desa Potorono, maka pengunjung yang selayaknya juga menikmati hasil panen ikan.
Ketua Panitia Lomba Mancing Embung Potorono, Musbakhul Munir menjelaskan ikan yang dijual murah ke pengunjung itu hasil yang didapatkan para pemancing. “Kami membeli ikan dari para pemancing dan menjual kepada pengunjung wisata Wana Desa dan Telaga Desa Potorono dengan harga murah,” jelas Munir. Jumlah ikan yang dijual lebih dari 1 ton.
Pada Mancing Regulan 1, Minggu (15/12/2024), panitia menyediakan 300 lapak dan setiap pemancing dikenakan biaya Rp 100.000 per lapak. Waktu mancing dimulai pukul 10.00 sampai sore hari menjelang maghrib. Para pemancing, yang datang dari berbagai daerah umumnya sudah saling kenal dan mereka terlihat akrab.
Ada beberapa cara yang dilakukan para pemancing untuk mendapatkan jenis dan bobot ikan yang diharapkan. Caranya, antara lain dengan meracik umpan, memilih tempat lapak, dan menggunakan senar serta pancing yang disesuaikan dengan ikan buruannya. Umumnya para mancing mania tidak melulu mencari ikan, tetapi memburu kesenangan atau melaksanakan hobi memancing. (Ono)
Artikel Lomba Mancing Regulan di Embung Potorono pertama kali tampil pada Wiradesa.co.