By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Jawa InovatifJawa InovatifJawa Inovatif
  • Home
  • Liputan Utama
    Liputan Utama
    Artikel mendalam dan laporan khusus tentang isu-isu krusial yang mempengaruhi kehidupan desa. Analisis tajam dan berita terkini yang tak boleh dilewatkan.
    Show More
    Top News
    Pengelola Medsos Tiga Kalurahan di Kapanewon Depok Sharing Knowledge Bareng Dosen Amikom
    Juli 13, 2024
    Kreasi Batako dari Limbah Kotoran Sapi
    Juli 22, 2024
    Perluas Distribusi, Tri Buka Potensi Kewirausahaan Masyarakat Hingga Pelosok Desa
    Agustus 1, 2024
    Latest News
    Lurah Condongcatur Lulus Ujian Disertasi Program Doktoral UII
    Mei 15, 2025
    Pemkal Condongcatur Gelar Malam Tirakatan Hari Jadi ke-109 Kabupaten Sleman
    Mei 15, 2025
    80% Anak Indonesia Kehilangan Figur Ayah
    Mei 15, 2025
    Menua Bersama di Alam Perdesaan
    Mei 15, 2025
  • Desa Kita
    Desa KitaShow More
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
  • Wisata Desa
    Wisata Desa
    Jelajahi keindahan dan potensi wisata dari desa-desa di Jawa. Temukan destinasi menarik, budaya lokal, dan aktivitas seru yang menunggu untuk dijelajahi.
    Show More
    Top News
    Destinasi Wisata Desa Diharapkan tak Sekadar Jualan Tiket Tapi Juga Jualan Paket Wisata
    Juli 22, 2024
    Laguna Barat Pantai Glagah Tempat yang Syahdu buat Camping Mendirikan Tenda
    Oktober 12, 2024
    Menikmati Geblek Goreng Ditemani Wedang Spiritus di Wisata Watu Bulus
    Sponsored by BstoreBstore
    Latest News
    Destinasi Wisata Sentra Citak Boto
    November 28, 2024
    Omah Jawa Dara Gepak Sura Joyo, Bangunan Etnik di Desa Wisata Segajih
    November 9, 2024
    Kalurahan Srimulyo Memiliki 22 Destinasi Wisata
    November 2, 2024
    Laguna Barat Pantai Glagah Tempat yang Syahdu buat Camping Mendirikan Tenda
    Oktober 12, 2024
  • SJD
    SJD
    Informasi dan perkembangan terbaru seputar jejaring desa. Temukan kolaborasi, program, dan inisiatif yang memperkuat hubungan antar-desa.
    Show More
    Top News
    Peserta Sekolah Jurnalisme Desa Belajar Berkarya dan Berbagi Jurnalisme Pangan
    Juli 22, 2024
    Sekolah Jurnalisme Desa, Peserta Langsung Membuat Karya
    Agustus 26, 2024
    Peserta Sekolah Jurnalisme Desa Ungkap Potensi Pangan di Gunungkidul
    Juli 22, 2024
    Latest News
    Pemkal Condongcatur Gandeng Wiradesa.co Selenggarakan Sekolah Jurnalisme Desa
    Oktober 20, 2024
    Panewu Depok Wawan Widiantoro Membuka Pelaksanaan SJD #6 Condongcatur
    Oktober 19, 2024
    25 Peserta Sekolah Jurnalisme Desa di Green Kayen Belajar Berkarya dan Berbagi Informasi Potensi Kalurahan Condongcatur
    Oktober 18, 2024
    Pemkal Condongcatur dan Wiradesa Group Menyelenggarakan Sekolah Jurnalisme Desa di Green Kayen
    September 12, 2024
  • Lainnya
    • Infografis
    • Tips Aparat Desa
    • Wirausaha
    • Budaya dan Hiburan
Reading: Menegakkan Telor dan Mendapatkan Piagam Perlintasan Khatulistiwa
Share
Hubungi
Notification Show More
Font ResizerAa
Jawa InovatifJawa Inovatif
Font ResizerAa
  • Liputan Utama
  • Tips Aparat Desa
  • Wisata Desa
  • Wirausaha
  • Desa Kita
  • SJD
Search
  • Menu
    • Home
    • Hubungi
  • Kategori
    • Desa Kita
    • Wisata Desa
    • Tips Aparat Desa
    • SJD
    • Liputan Utama
    • Wirausaha
    • Infografis
    • Budaya dan Hiburan
Have an existing account? Hubungi
Follow US
  • Liputan Utama
  • Wisata Desa
  • Desa Kita
© 2024 jawainovatif.com. All Rights Reserved.
Jawa Inovatif > Blog > Liputan Utama > Menegakkan Telor dan Mendapatkan Piagam Perlintasan Khatulistiwa
Liputan Utama

Menegakkan Telor dan Mendapatkan Piagam Perlintasan Khatulistiwa

jawa Inovatif
Last updated: Juli 30, 2024 3:37 am
jawa Inovatif
Share
4 Min Read
SHARE

Pintu masuk Tugu Khatulistiwa di Batu Layang, Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (27/7/2024) sore sudah terpasang tulisan Tutup (Close). Artinya pengunjung sudah tidak boleh masuk.

Saat Wartawan Wiradesa.co beserta rombongan tiba di kompleks Tugu Khatulistiwa, jarum jam sudah menunjukkan pukul 17.07. Sesuai jadwal, kunjungan wisatawan hanya sampai pukul 17.00.

Namun sore itu, petugas pintu masuk, memberi kesempatan rombongan wartawan yang datang dari Yogyakarta, Solo, Bali, dan Jakarta untuk masuk ke kompleks Tugu Khatulistiwa. Sore itu, rombongan wisatawan dari Malaysia, juga dipersilakan masuk.

Begitu masuk kompleks Equator Monument yang dibangun tahun 1940, seorang pemandu menjelaskan tugu yang menjadi ikon Kota Pontianak tersebut. Kemudian mempersilahkan pengunjung mengenakan pakaian adat Dayak untuk foto di bawah tugu dan beberapa telor untuk ditegakkan di garis yang membelah bumi bagian Utara dan Selatan.

Menegakkan telor di garis antara Lintang Utara dan Lintang Selatan menjadi momen menarik bagi pengunjung Tugu Khatulistiwa. Karena tidak gampang mendirikan telor di garis tersebut. Meski pemandu dengan gampang menegakkan telor, tetapi kebanyakan pengunjung tidak berhasil menegakkan telor di garis gravitasi.

Setelah mencoba atraksi menegakkan telor dan foto dengan pakaian adat Dayak, wartawan Wiradesa.co mendapat Piagam Perlintasan Khatulistiwa. Pada piagam itu disebutkan, Wartawan Wiradesa.co, Sihono HT telah melintasi Khatulistiwa di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia pada Garis Lintang 0 derajat 0’00’’ dan Garis Bujur Timur 109 derajat, 20’00’’ Hari Sabtu, 27 Juli 2024 pukul 17.42.

Wartawan Wiradesa.co di depan Tugu Khatulistiwa Pontianak Kalbar, Sabtu (27/7/2024). (Foto: Wiradesa)

Tugu Khatulistiwa terbangun di Jalan Khatulistiwa Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Jaraknya 10,4 kilometer dari Harris Hotel Jalan Gadjah Mada pusat Kota Pontianak, ke arah Kota Mempawah dan Singkawang.

Di balik atraksi penegakkan telor itu, ternyata ada kaitannya dengan teori gravitasi yang ditemukan Issac Newton, seorang ahli fisika. Sejalan dengan perkembangan ilmu para ahli geofisika pada abad ke-20, variasi gravitasi di permukaan bumi banyak dimanfaatkan untuk mencari lokasi-lokasi yang mengandung minyak bumi maupun bahan tambang mineral.

Geodesi sebagai ilmu yang menentukan bentuk dan permukaan bumi banyak bergantung kepada ketelitian pemodelan gravitasi yang bermanfaat pada pengukuran medan gravitasi bumi.

Data gravitasi bumi juga dapat memberikan pertanda gejolak yang ada dalam kerak bumi. Untuk itu, para ahli kebumian banyak memanfaatkan data gravitasi ini untuk kajian dinamika bumi dan studi lapisan kerak bumi bagian dalam . Peta gravitasi dan perubahannya dapat memberi pertanda apakah lapisan kerak bumi di suatu kawasan mengandung minyak bumi maupun bahan tambang mineral.

Dari Tugu Khatulistiwa, terdapat informasi dan data grafis bahwa, selama bumi berevolusi mengelilingi matahari, sumbu rotasi bumi akan mengalami perubahan kemiringan terhadap bidang ekliptika. Kemiringan sumbu rotasi ini akan mencapai maksimum sebesar 23,5 derajat pada bulan Juni (21 Juni) dan Desember (22 Desember).

Dari kemiringan maksimumnya ini sumbu rotasi bumi akan bernilai minimum sebesar 0 derajat pada bulan Maret (21 Maret) dan September (23 September). Sehingga sumbu rotasi bumi tegak lurus terhadap bidang ekliptika. Pada saat inilah akan terjadi kulminasi matahari di daerah yang dilalui oleh Khatulistiwa.

Ternyata Tugu Khatulistiwa tidak hanya sekedar destinasi wisata saja, tetapi juga ada ilmu pengetahuan tentang kebumian, geologi, geodesi, perminyakan, dan berbagai potensi di bumi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. (Ono)

Artikel Menegakkan Telor dan Mendapatkan Piagam Perlintasan Khatulistiwa pertama kali tampil pada Wiradesa.co.

You Might Also Like

Lurah Condongcatur Lulus Ujian Disertasi Program Doktoral UII

Pemkal Condongcatur Gelar Malam Tirakatan Hari Jadi ke-109 Kabupaten Sleman

80% Anak Indonesia Kehilangan Figur Ayah

Menua Bersama di Alam Perdesaan

Mahasiswa Fapet UGM Raih Juara 2 Nasional Lewat Inovasi Pakan Ayam Ramah Lingkungan

Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Share
Previous Article Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
Next Article Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tetap Terkoneksi

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Artikel Terbaru

UGM dan Kemendes PDTT Perkuat Sinergi Pemberdayaan dan Pembangunan Kawasan Transmigrasi
Liputan Utama Mei 14, 2025
Pamong Kalurahan Condongcatur Ikuti Capacity Building dan Studi Banding ke Desa Sukarara Lombok Tengah
Liputan Utama Mei 14, 2025
PC Fatayat NU Kulon Progo Gelar LKD Fatayat dan DTD Garfa NU
Liputan Utama Mei 12, 2025
Menko Muhaimin Sebut Pemerintah Cari Cara Baru Penanggulangan Kemiskinan
Liputan Utama Mei 11, 2025
//

Selamat datang di Jawa Inovatif, media siber yang berfokus pada kehidupan dan perkembangan desa-desa di Jawa.

Menu Cepat

  • Home
  • Blog
  • Hubungi
  • Liputan Utama

Kategori Populer

  • Desa Kita
  • Wirausaha
  • Wisata Desa
  • Budaya dan Hiburan

Berita Terbaru

Gerakan Konservasi, Penghijauan, dan Agroforestri Jogja Buana: Subur Tanahnya Hijau Buminya Sejahtera Penghuninya
Liputan Utama
Kasus Keracunan MBG, Edukasi Keamanan Pangan Perlu Diperkuat
Liputan Utama
Jawa InovatifJawa Inovatif
Follow US
© 2024 jawainovatif.com. All Rights Reserved.
  • Liputan Utama
  • Wisata Desa
  • Desa Kita
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?