KULONPROGO-Mengolah aneka jajanan pasar, pilihan usaha yang bisa dikerjakan para ibu rumah tangga. Bila jajanan pasar rasanya enak, cocok di lidah konsumen, harga terjangkau, soal pemasaran tak terlalu sulit.
Itu yang dirasakan Ida Widihastuti, ibu rumah tangga asal Padukuhan Gendu, Jatimulyo, Girimulyo, Kulonprogo. Pada 2018, ia hanya coba-coba bikin kue donat, dititipjualkan ke sekolah dasar terdekat. Bikin donat paling 20 butir kala itu. Lalu coba titip ke warung. Ketika rasa sudah dirasa cocok, barulah berani menawarkan produk jajanan pasar lebih terbuka. Pesanan macam arem-arem, lemper diterima juga tapi yang mengerjakan ibunya. Pelan namun pasti usahanya jalan. Jajanan yang diolah di dapur Ida makin bertambah. Kemampuan memasak dan mendapat cita rasa enak dipelajari sambil jalan. Ia mempelajari karakter makanan, tekstur, rasa hingga cocok di lidah konsumen.
“Mendapat komplain soal rasa sudah biasa. Tapi dari situ terus melakukan pembenahan dan penyempurnaan,” ujarnya, Senin 25 Maret 2024.
Jajanan pasar olahannya kini makin lengkap. Tambah risol, martabak, dadar gulung, roti bolu kukus, pastel isi sayur, donat coklat, dan lainnya. Usaha dipusatkan di rumahnya. Ia mengerjakan sendiri berbagai macam kue dan jajanan pasar pesanan. “Soal pemasaran tidak sulit. Umumnya pesanan diambil ke rumah. Ada yang dijual lagi ada pula pesanan khusus buat orang yang punya acara. Misalnya arisan, pengajian, rapat RT, sekolah,” ujarnya.
Ida pun berbagi resep pembuatan risol yang gurih. Bahan terigu, minyak, garam, telur, air dan panir. Isi risol bahan-bahannya kentang, wortel, bawang merah, bawang putih, gula, garam merica.
Cara membuat kulit risol, semua bahan dicampur dikocok halus lalu dicetak pada teflon sampai selesai. Kulit diisi sayur direkatkan dengan adonan terigu campur air. Lalu masukkan ke adonan basah lalu ke panir. Goreng dengan nyala api sedang hingga coklat matang. Tiris dan siap disajikan.
Dari pembuatan aneka kue dan jajanan pasar, dapur rumah Ida bisa menghasilkan omzet usaha sampai Rp 300 ribu lebih perhari. Ida pun bahagia, karena sebagai ibu rumah tangga ia jadi punya kesibukan rutin juga mendapat penghasilan harian yang lumayan. Untuk mendukung usaha jajanan pasar ia tengah mengurus sertifikat halal bagi produk olahannya. (Sukron)
