YOGYAKARTA-Penetrasi internet di DIY lebih tinggi dari skor rata-rata nasional. Penetrasi internet di DIY mencapai 88,73 persen sedangkan angka rata-rata nasional mencapai 79,5 persen.
Hal itu diungkap SVP Head of Region Central Java Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Soejanto Prasetya dalam temu media Jelajah Tri DIY-Jateng, di A&M Co Resto Rabu 31 Juli 2024.
Cak Janto-sapaan akrabnya, mengatakan, Tri terus berupaya memperkuat dan memperluas jaringan termasuk di DIY dan Jateng. Upaya tersebut sekaligus untuk memberdayakan masyarakat setempat serta generasi muda lewat dunia digital.
“Visi IOH menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia. Teknologi operation 24 jam kerjasama dengan mitra teknologi terkemuka untuk memastikan kualitas jaringan pada 6187 bts di DIY Jateng,” kata Cak Janto.
Penambahan sites memungkinkan layanan Tri menjangkau 99 persen masyarakat DIY Jateng di 78 kecamatan di DIY dan 571 kecamatan di Jateng hingga area terluar Karimun Jawa melayani 4,5 juta pelanggan. Selain perluasan jaringan hingga pelosok desa, ditunjang perluasan distribusi melalui mitra Tri; 3kiosk, Tri Store dan outlet Tri. Perluasan distribusi juga membuka potensi kewirausahaan di tengah masyarakat.
“Di DIY saat ini terdapat delapan 3kiosk. Di Jateng sebanyak 74 3kiosk,” imbuhnya.
“Melalui penguatan dan perluasan jaringan, kami ingin berkontribusi pada pemerataan akses jaringan hingga pelosok desa di Indonesia dan selanjutnya kami akan terus memberdayakan masyarakat lokal melalui kemitraan kewirausahaan didukung jaringan hemat dan cepat serta harga hemat Tri sesuai kebutuhan pelanggan,” ujarnya. (Sukron)
Artikel Perluas Distribusi, Tri Buka Potensi Kewirausahaan Masyarakat Hingga Pelosok Desa pertama kali tampil pada Wiradesa.co.