Manajemen Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito Yogyakarta sudah menempatkan tempat sampah di kamar, ruang, dan tempat-tempat strategis di lingkungan rumah sakit. Namun pengunjung masih ada yang membuang sampah di bukan tempatnya.
Ada tiga kotak plastik atau tong sampah yang disediakan di masing-masing kamar, ruang, dan tempat-tempat strategis di lingkungan rumah sakit, yakni kotak untuk sampah plastik, kotak kertas, dan kotak organik.
Kotak tempat plastik berwarna kuning, diharapkan untuk membuang sampah botol plastik, gelas plastik, mangkok plastik, kemasan plastik, sendok plastik, mika plastik, kresek, plastik lainnya.
Sedangkan kotak tempat kertas berwarna biru, untuk membuang sampah dos makanan, gelas kertas, kemasan kertas, kertas HVS, kertas koran, kotak susu, dan kertas lainnya. Sampah plastik dan kertas merupakan limbah domestik daur ulang.
Selanjutnya kotak organik berwarna hijau untuk pembuangan sampah sisa makanan, daun, sayur, dan buah. Sampah sisa makanan ini merupakan limbah domestik. Namun ada sisa makanan dan minuman di dalam botol plastik yang dibuang di kotak sampah organik. Ada juga sisa makanan terbungkus kertas yang dibuang di kotak organik.

Kesadaran masyarakat untuk membuang sampah di tempatnya, khususnya di rumah sakit sudah cukup tinggi. Jika diprosentase, orang yang sadar membuang sampah di tempatnya ada sekitar 70 persen dan yang tidak sadar 30 persen.
Petugas Housekeeping di RSUP Dr Sardjito, Setyobudi Pranoto, mengungkapkan masih ada pengunjung, baik itu penjaga maupun penjenguk, yang belum punya kesadaran untuk membuang sampah di tempat yang disediakan. Bahkan ada yang tidak mengerti sampah yang dihasilkan itu dibuang ke kotak mana.
“Ada saja sisa makanan yang dibuang di kotak kertas, dan sisa minuman yang dibuang ke kotak plastik,” ujar Setyobudi Pranoto, Jumat 14 Februari 2025. Mereka yang mengerti sampah plastiknya dibuang ke kotak plastik, sampah kertasnya dibuang di kotak kertas, dan sisa makanannya dibuang di kotak organik ada 70 persen.
“Perbandingannya tujuhpuluh dan tigapuluh persen,” jelas Setobudi Pranoto. Artinya masyarakat yang mempunyai kesadaran membuang sampah di tempatnya dan tahu memilah sampah ada sekitar 70 persen. Kemudian yang tidak tahu membuang sampah di tempat yang disediakan 30 persen. (Ono)
Artikel RSUP Dr Sardjito: Memilah Sampah dengan Tiga Kotak pertama kali tampil pada Wiradesa.co.