By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Jawa InovatifJawa InovatifJawa Inovatif
  • Home
  • Liputan Utama
    Liputan Utama
    Artikel mendalam dan laporan khusus tentang isu-isu krusial yang mempengaruhi kehidupan desa. Analisis tajam dan berita terkini yang tak boleh dilewatkan.
    Show More
    Top News
    Pengelola Medsos Tiga Kalurahan di Kapanewon Depok Sharing Knowledge Bareng Dosen Amikom
    Juli 13, 2024
    PCA Dekso dan Samigaluh Menyelenggarakan Baitul Arqom
    Januari 27, 2025
    DPRD Sleman Gelar Public Hearing Raperda Tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Lansia
    Februari 11, 2025
    Latest News
    Silaturami ke Condongcatur, Kapolsek Depok Timur Siap Gowes Jumat Pon
    Juni 5, 2025
    GKBRAA Paku Alam Menutup Pelatihan Penggiat Desa Bersinar
    Juni 4, 2025
    25 Mahasiswa Fapet UGM Diterjunkan Awasi dan Periksa Hewan Kurban
    Juni 4, 2025
    Fakultas Peternakan UGM Berkolaborasi dengan Wiradesa Group Mengembangkan Jurnalisme Pangan
    Juni 2, 2025
  • Desa Kita
    Desa KitaShow More
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
  • Wisata Desa
    Wisata Desa
    Jelajahi keindahan dan potensi wisata dari desa-desa di Jawa. Temukan destinasi menarik, budaya lokal, dan aktivitas seru yang menunggu untuk dijelajahi.
    Show More
    Top News
    Destinasi Wisata Desa Diharapkan tak Sekadar Jualan Tiket Tapi Juga Jualan Paket Wisata
    Juli 22, 2024
    Laguna Barat Pantai Glagah Tempat yang Syahdu buat Camping Mendirikan Tenda
    Oktober 12, 2024
    Menikmati Geblek Goreng Ditemani Wedang Spiritus di Wisata Watu Bulus
    Sponsored by BstoreBstore
    Latest News
    Destinasi Wisata Sentra Citak Boto
    November 28, 2024
    Omah Jawa Dara Gepak Sura Joyo, Bangunan Etnik di Desa Wisata Segajih
    November 9, 2024
    Kalurahan Srimulyo Memiliki 22 Destinasi Wisata
    November 2, 2024
    Laguna Barat Pantai Glagah Tempat yang Syahdu buat Camping Mendirikan Tenda
    Oktober 12, 2024
  • SJD
    SJD
    Informasi dan perkembangan terbaru seputar jejaring desa. Temukan kolaborasi, program, dan inisiatif yang memperkuat hubungan antar-desa.
    Show More
    Top News
    Kelompok Tani di Probolinggo Berminat Ikuti Sekolah Jurnalisme Desa
    Juli 13, 2024
    Perum Peruri Mendukung Pelaksanaan Sekolah Jurnalisme Desa Tahun 2024
    Agustus 2, 2024
    Kelompok Tani di Probolinggo Berminat Ikuti Sekolah Jurnalisme Desa
    Juli 21, 2024
    Latest News
    Pemkal Condongcatur Gandeng Wiradesa.co Selenggarakan Sekolah Jurnalisme Desa
    Oktober 20, 2024
    Panewu Depok Wawan Widiantoro Membuka Pelaksanaan SJD #6 Condongcatur
    Oktober 19, 2024
    25 Peserta Sekolah Jurnalisme Desa di Green Kayen Belajar Berkarya dan Berbagi Informasi Potensi Kalurahan Condongcatur
    Oktober 18, 2024
    Pemkal Condongcatur dan Wiradesa Group Menyelenggarakan Sekolah Jurnalisme Desa di Green Kayen
    September 12, 2024
  • Lainnya
    • Infografis
    • Tips Aparat Desa
    • Wirausaha
    • Budaya dan Hiburan
Reading: Sensor Seni, Antara Pembatasan dan Mempertajam Ide Kebebasan Berekspresi
Share
Hubungi
Notification Show More
Font ResizerAa
Jawa InovatifJawa Inovatif
Font ResizerAa
  • Liputan Utama
  • Tips Aparat Desa
  • Wisata Desa
  • Wirausaha
  • Desa Kita
  • SJD
Search
  • Menu
    • Home
    • Hubungi
  • Kategori
    • Desa Kita
    • Wisata Desa
    • Tips Aparat Desa
    • SJD
    • Liputan Utama
    • Wirausaha
    • Infografis
    • Budaya dan Hiburan
Have an existing account? Hubungi
Follow US
  • Liputan Utama
  • Wisata Desa
  • Desa Kita
© 2024 jawainovatif.com. All Rights Reserved.
Jawa Inovatif > Blog > Liputan Utama > Sensor Seni, Antara Pembatasan dan Mempertajam Ide Kebebasan Berekspresi
Liputan Utama

Sensor Seni, Antara Pembatasan dan Mempertajam Ide Kebebasan Berekspresi

jawa Inovatif
Last updated: Maret 29, 2025 5:19 pm
jawa Inovatif
Share
3 Min Read
SHARE

Seni merupakan buah karya ide dan pikiran seseorang yang dituangkan dalam goresan, lantunan, maupun pementasan. Sejak lama para seniman menuangkan pemikiran-pemikiran seputar isu sosial, ekonomi, dan politik dalam karya seninya. Sebut saja karya Iwan Fals, Pramoedya Ananta Toer, hingga R.A. Kartini. Hasil seni tersebut seringkali membawa narasi kritik dan anarkis terhadap kondisi masyarakat dan politik terkini. “Mereka tidak langsung menunjukkannya secara gamblang. Karya-karya seni mereka dirumuskan dalam bentuk metafora sehingga menjadi lebih menarik,” ujar seniman asal Yogyakarta Hernandes Saranela, yang bertajuk “Garis Batas Kreativitas: Penyensoran dan Kebebasan Ekspresi Seni di Indonesia” pada Jumat (21/3).

Ia menyoroti keunikan setiap seniman dalam menyampaikan gagasannya. Metode kritis menggunakan seni memberikan ruang yang sangat luas pada siapapun yang ingin menyampaikan pendapat, karena seni bisa diciptakan dalam bentuk apapun. “Karenanya, upaya sensor terhadap seni seringkali dikaitkan dengan pembatasan terhadap kebebasan berekspresi itu sendiri,” katanya.

Namun menurut Hernandes, keberadaan sensor dalam seni tidak semata-mata merupakan ancaman. Sensor bisa menjadi alat untuk mempertajam ide terhadap seni abstrak. Metafora yang disajikan dapat menimbulkan persepsi dan respon yang berbeda pada penikmatnya, dan disanalah letak kebebasan pikir untuk menafsirkan ekspresi dalam seni.

Lebih lanjut, Hernandes menjelaskan bahwa idealnya seniman memiliki kesadaran terhadap dampak dari karyanya. Bukan sebagai bentuk represi terhadap kebebasan, namun upaya agar substansi tetap dapat tersampaikan tanpa harus menghadapi pembredelan. Hal itu membutuhkan daya pikir kreatif dari seniman.

Irham Nur Anshari, Dosen Ilmu Komunikasi UGM menyebutkan, ada pergeseran mekanisme sensor di era digital. Salah satunya adalah kemunculan fenomena techno-surveillance, yakni praktik pengawasan konten publik melalui teknologi digital. Media sosial kini memiliki berbagai fitur untuk menyaring konten-konten sensitif yang terpublikasi. Seperti Instagram yang memiliki kebijakan melarang publikasi terhadap kekerasan, self-harm, kritik menyangkut SARA, dan isu sensitif pada komunitas. Ada juga fitur di media X yang memiliki content warning terhadap sejumlah publikasi sensitif.

Dijelaskan Irham, sensor upaya sensor saat ini tidak hanya dilakukan secara vertikal oleh institusi pemerintah, tapi juga secara horizontal oleh komunitas masyarakat. “Sensor vertikal dan horizontal ini terkadang bisa bermesraan atau, sebaliknya, saling bertentangan,” tuturnya.

Dunia digital menumbuhkan independensi masyarakat yang lebih kuat dalam hal mengatur narasi dan algoritma publik di media sosial. Contohnya ketika seorang seniman berusaha mengkritik pemerintah dengan mewakilkan keresahan masyarakat, ada peluang dukungan horizontal hadir. Tapi di sisi lain, ada ketakutan terhadap ancaman kreativitas yang tercermin dalam self-censorship.

Selain perihal sensor, diskusi juga menyinggung peran relasi komunitas seni lokal dan global, media, hingga festival sebagai ruang alternatif yang memperkuat solidaritas antar-seniman dan menjaga kebebasan berekspresi. Seniman tidak pernah benar-benar bebas dalam berkreasi seni karena terikat norma dan etika. Strategi kolaborasi antara seniman, media, dan komunitas bisa menjadi jalan keluar dalam menyiasati atau melawan sensor. (*)

Artikel Sensor Seni, Antara Pembatasan dan Mempertajam Ide Kebebasan Berekspresi pertama kali tampil pada Wiradesa.co.

You Might Also Like

Silaturami ke Condongcatur, Kapolsek Depok Timur Siap Gowes Jumat Pon

GKBRAA Paku Alam Menutup Pelatihan Penggiat Desa Bersinar

25 Mahasiswa Fapet UGM Diterjunkan Awasi dan Periksa Hewan Kurban

Fakultas Peternakan UGM Berkolaborasi dengan Wiradesa Group Mengembangkan Jurnalisme Pangan

Mahasiswa Antropologi Budaya UGM Teliti Dampak Sosial Replanting Sawit di Kalimantan Barat

Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Share
Previous Article Staf Kalurahan Condongcatur dan Keluarga Gelar Bukber
Next Article H-1 Lebaran, Warga Berburu Selongsong Ketupat, Antre Bumbu Giling di Pasar Kolombo
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tetap Terkoneksi

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Artikel Terbaru

Mahasiswa UGM Juara 1 Duta Bahasa DIY 2025, Siap Wakili Daerah ke Tingkat Nasional
Liputan Utama Juni 2, 2025
Dekan Fapet Dorong Wisudawan Kawal Program Pemerintah di Bidang Pangan
Liputan Utama Juni 1, 2025
Menetaskan Telur Ayam Kampung dan Menjual Kuthuk Datangkan Untung
Liputan Utama Mei 31, 2025
GKR Hemas Buka Pelatihan ‘Desa Bersinar’ di Condongcatur
Liputan Utama Mei 29, 2025
//

Selamat datang di Jawa Inovatif, media siber yang berfokus pada kehidupan dan perkembangan desa-desa di Jawa.

Menu Cepat

  • Home
  • Blog
  • Hubungi
  • Liputan Utama

Kategori Populer

  • Desa Kita
  • Wirausaha
  • Wisata Desa
  • Budaya dan Hiburan

Berita Terbaru

KPK Kunjungi Kantor Pusat SMSI, Jalin Kerjasama Pencegahan Korupsi di Sektor Usaha Media Siber
Liputan Utama
Polda DIY Berikan Imbauan Kamtibmas Terkini melalui Pamong Kalurahan
Liputan Utama
Jawa InovatifJawa Inovatif
Follow US
© 2024 jawainovatif.com. All Rights Reserved.
  • Liputan Utama
  • Wisata Desa
  • Desa Kita
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?