TUJUAN pembangunan pariwisata, salah satunya meningkatkan perekonomian. Jika usaha wisata itu di desa, maka targetnya menggairahkan roda perekonomian desa. Ujungnya masyarakat desa mendapatkan kesejahteraan.
Namun sebelum ditentukan target peningkatan perekonomian, maka pengelola pariwisata perlu mengawalinya dengan mengidentifikasi potensi. Selanjutnya menjalin kerjasama antarstake holders,
Setelah itu, menyusun pembagian tanggungjawab, merancang desain pariwisata, berusaha memberdayakan masyarakat, realisasi gagasan, kontrol rutin, dan akhirnya sampai ke peningkatan perekonomian.
Salah satu pengelola destinasi wisata Tebing Breksi, Mujimin (Mr.Je) mengingatkan pengelola pariwisata, harus memperhatikan hospitality industry. Caranya pelaku wisata dalam menerima wisatawan dengan senyum, salam, sapa.
“Ciptakan keramahan dan kedekatan, serta utamakan roso pangroso (dari hati ke hati) dalam melayani wisatawan,” tegas Mr. Je yang sering diminta menjadi narasumber terkait dengan pembangunan desa wisata, Senin 3 Maret 2025.
Untuk membangun pariwisata, hak wisatawan harus diperhatikan. Hak wisatawan itu, antara lain mendapatkan informasi akurat mengenai daya tarik wisata. Pelayanan kepariwisataan sesuai standar. Perlindungan hukum dan keamanan. Pelayanan kesehatan. Perlindungan hak pribadi. Perlindungan asuransi untuk kegiatan pariwisata berisiko tinggi.
Namun kewajiban wisatawan juga perlu disampaikan. Kewajiban wisatawan, antara lain menjaga dan menghormati norma agama, adat istiadat, budaya, dan nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat setempat. Memelihara dan melestarikan lingkungan.
Wisatawan juga wajib turut serta menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan. Turut serta mencegah segala bentuk perbuatan yang melanggar kesusilaan dan kegiatan yang melanggar hukum.
Terakhir kekompakan, antara pemerintah, masyarakat, media, komunitas, akademisi, pelaku wisata, dan medsos perlu diwujudkan. Jangan sampai, salah satu unsur atau beberapa unsur tidak mendukung pembangunan desa wisata yang diidamkan. (*)
Artikel Usaha Desa Wisata: Meningkatkan Perekonomian Tanpa Merusak Lingkungan pertama kali tampil pada Wiradesa.co.