KULONPROGO – Menyusur jalan berlumpur, tergenang air, naik turun jalur ekstrem sudah biasa bagi pengendara mobil offroad 4×4. Kegiatan memacu adrenalin melewati jalur tak biasa bagi kendaraan roda empat pada umumnya bisa dinikmati wisatawan saat berkunjung ke Desa Wisata Banjararum, Kalibawang, Kulonprogo.
Tiba di basecamp Resto Kripala Dekso, wisatawan yang ingin menikmati jelajah wisata dengan kendaraan jip akan disambut para anggota Dewa Jip Menoreh yang sudah siap bersama jip mereka di lokasi.
Ketua Dewa Jip Menoreh Heri Bostom menuturkan, anggota Dewa Jip Menoreh saat ini 20 owner jip 4×4 berbagai merek. Suzuki Jimny, Hardtop, CJ 7 Willys, hingga Terrano. “Selain menyalurkan hobi offroad, kami juga turut mendukung kegiatan wisata yakni wisata offroad. Susur sungai, melihat panorama Menoreh, jelajah alam pakai jip,” kata Heri Bostom kepada wiradesa.co di Resto Kripala Banjararum Kalibawang, Kulonprogo.
Siang menjelang pergantian tahun Minggu 31 Desember 2023, Heri baru saja mengantar tamu dua jip. Wisatawan diajak menikmati indahnya panorama Menoreh, jip dibawa masuk sungai dangkal yang jernih airnya, menikmati pemandangan persawahan, juga singgah ke rumah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) setempat. Perjalanan menempuh waktu sekitar satu jam. “Satu jip diisi tiga penumpang bersama satu driver,” imbuhnya.
Di samping rute pendek, tersedia pula paket overland, one day trip. Dari Kripala menuju kawasan Goa Kiskendo, Air Terjun Kedungpedut di Girimulyo, melaju ke beberapa objek wisata di Kaligesing Purworejo seperti Mliwis, Kali Lo dan Goa Seplawan. “Kunjungan wisata offroad bagi komunitas offroad sudah sering, untuk segmen keluarga yang overland sudah mulai ada peminat,” kata Heri.
Wisata offroad, sangat memperhatikan aspek safety. Para wisatawan dianjurkan mengenakan helm, juga dilengkapi rolebar pada body kendaraan. Selain itu, sebelum berangkat jip harus diseleksi dan sudah melalui cek kondisi kendaraan pada baut-baut roda, baut kopel, cek oli gardan. “Senyum wisatawan, keceriaan keluarga adalah kebahagiaan kami juga. Karena itu, kegiatan offroad lebih kepada fun trip. Tidak melewati jalur-jalur ekstrem. Kecuali memang ada permintaan khusus,” jelasnya.
Tiap hari empat jip standby di Kripala Dekso. Bagi wisatawan yang ingin menikmati sensasi jip wisata bisa mengontak langsung Desa Wisata Banjararum dan Kripala Dekso. Sembari menunggu keberangkatan, di Kripala Dekso, wisatawan juga dapat memesan kuliner tradisional Indonesia seperti ingkung ayam, iga sapi, aneka olahan ayam hingga seafood serta aneka minuman. “Selain offroad tersedia pula wisata treking, bersepeda,” ucap cofounder Kripala Dekso Azhar Taufikul.
Dewa Jip Menoreh mulai dirintis pada 2006. Mulai eksis pada 2010. Sekretaris Dewa Jip Menoreh Gunadi bersama Penasihat Agus Belor mengisahkan, kehadiran mereka berangkat dari hobi otomotif dan kegiatan sebagai relawan. Karena itu sejak awal ada beberapa divisi di Dewa Jip Menoreh. Divisi relawan antara lain pernah terjun pada musibah banjir di wilayah Bendungan Wates beberapa tahun lalu. Bahkan kala itu, lima jip anggota Dewa Jip Menoreh masuk ke dalam genangan air banjir dan sebagai satu-satunya tim offroad yang ikut mengevakuasi warga terdampak.
Mereka juga siap sedia manakala terjadi musibah kecelakaan lalu lintas di seputar Kalibawang Nanggulan, yang membutuhkan bantuan kala terdapat mobil masuk jurang, mereka bisa mengkondisikan menarik atau mengangkut kendaraan memakai towing.
“Setelah lahir desa wisata Banjararum kami memang diminta suport kegiatan wisata khususnya dalam transportasi jip dan wisata offroad,” jelas Heri. (Sukron)
Artikel Wisata Offroad Menikmati Panorama Menoreh di Desa Wisata Banjararum pertama kali tampil pada Wiradesa.co.