KULONPROGO-Tempe dan es cendol, dua olahan yang tentu terbuat dari bahan dasar berbeda. Akan tetapi keduanya bisa dipadukan.
Inovasi olahan es cendol tempe disampaikan dalam Workshop Pembuatan Es Cendol Berbahan Dasar Tempe dilaksanakan di Padukuhan Mrunggi, Sendangsari pada Minggu 1 September 2024. Workshop bertujuan untuk memperkenalkan inovasi kuliner berbasis bahan lokal.
Diikuti 65 peserta berasal dari berbagai kalangan. Di antaranya PKK Padukuhan Mrunggi, dukuh Padukuhan Mrunggi, ketua RT, ketua RW, serta pemuda karang taruna setempat.
Para peserta pun antusias mempelajari cara memadukan tempe, bahan makanan tradisional Indonesia, dalam sajian es cendol yang unik dan inovatif.
Dua narasumber hadir yakni LiovaYuanissa Putri SPd dari Prodi Tata Boga, Universitas Negeri Yogyakarta dan Dwi Kurniawati Hanifah, S. Pd, dari kampus yang sama, memandu para peserta dalam proses pembuatan es cendol dari tempe.
Mereka berbagi pengetahuan tentang cara mengolah tempe agar tetap lezat dan sehat sebagai bahan dasar cendol, tanpa menghilangkan cita rasa khasnya. Mereka juga memberikan wawasan tentang manfaat gizi dari tempe dan potensi pengembangan produk lokal menjadi lebih variatif dan bernilai ekonomis.
Workshop juga bertujuan untuk mendorong inovasi kuliner berbasis bahan lokal, khususnya tempe, yang merupakan salah satu bahan makanan yang mudah ditemukan. Selain itu, acara ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi para peserta, baik pelaku usaha kuliner maupun masyarakat umum, untuk menciptakan produk-produk baru yang memanfaatkan kekayaan bahan pangan lokal.
“Menurut saya rasanya enak, cuma aroma tempenya masih terasa, mungkin kalau dikukus dulu baru diblender agak berkurang aroma tempenya. Kalau untuk tekstur masih lembek, kurang kenyal. Mungkin ada takaran yang perlu ditambah agar lebih sempurna,” ujar Ari Supriyani warga setempat yang mengikuti workshop.
Tempe, yang kaya akan gizi, diolah menjadi minuman yang unik dan menyehatkan, menunjukkan bahwa produk tradisional bisa diadaptasi menjadi tren kuliner modern. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi, tetapi juga mendorong keberlanjutan dan penggunaan bahan-bahan alami dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya menilai positif terkait dilaksanakannya workshop karena dapat menambah ilmu masyarakat terkait pembuatan cendol berbahan dasar tempe,” pungkas Sugiyono Dukuh Padukuhan Mrunggi. (Indrawati Dewi Istiqomah)
Artikel Workshop Pembuatan Es Cendol Berbahan Dasar Tempe Digelar di Padukuhan Mrunggi pertama kali tampil pada Wiradesa.co.