SELASA pagi, 14 Januari 2025, sekawanan munyuk atau monyet Kaliurang sedang memilih dan memilah sampah di sejumlah tempat sekitar Parkiran Tlogo Putri. Monyet-monyet itu memilih sampah yang bisa dimakan dan memilah sampah yang tidak bisa dimakan.
Saat Tlogo Putri masih sepi. Pedagang belum menggelar dagangannya, dan pengunjung juga belum berdatangan, monyet-monyet sudah berkeliaran ke tempat-tempat sampah. Sepertinya para monyet sudah paham, mana sampah yang ada makanannya dan mana sampah yang tidak ada manfaatnya bagi munyuk.
Gerombolan monyet tidak hanya ada di parkiran Tlogo Putri, tetapi juga ada di kios-kios yang ada di jalan ke luar kawasan wisata. Namun kawanan kera ini tidak agresif dan tidak mengganggu wisatawan.
Kera-kera di sekitar Tlogo Putri Kaliurang, tidak sampai merebut tas, makanan, atau barang-barang yang dibawa wisatawan. Munyuk-munyuk ini baru mendekat wisatawan jika diberi makanan, seperti pisang, kacang, atau makanan lainnya.
“Monyet-monyet di sini tidak menyerang dan juga tidak takut dengan manusia, sepertinya sudah terbiasa dengan wisatawan,” ujar Nur Laeli, wisatawan dari Ciamis, Jawa Barat, Selasa 14 Januari 2025.
Keberadaan monyet-monyet di Kawasan Kaliurang juga bisa menjadi daya tarik wisatawan. Namun yang perlu diperhatikan, di antara makhluk hidup atau antara monyet dan manusia harus saling menghargai dan memahami.
Upaya monyet-monyet memilih dan memilah sampah di kawasan Tlogo Putri hanya semata ingin mendapatkan makanan. Sehingga tidak perlu dirisaukan, apalagi sampai mengusir monyet-monyet yang berusaha mencari makan, untuk bertahan hidup.
Untuk menangani sampah di Yogyakarta apa perlu para pemegang kebijakan terkait dengan sampah, belajar pada munyuk-munyuk di Kaliurang. Para monyet di kawasan Tlogo Putri cekatan memilih dan memilah sampah sesuai dengan kebutuhannya. Munyuk aja bisa, masak manusia tidak bisa. (Ono)
Artikel Memilih dan Memilah Sampah Ala Munyuk Kaliurang pertama kali tampil pada Wiradesa.co.