BANTUL – Pemerintah Kalurahan Srimulyo, Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyediakan beasiswa bagi para pamong. Aparat kalurahan yang lulusan SLTA dipersilahkan mengambil program S1, bagi lulusan S1 dipersilahkan kuliah S2, dan bagi lulusan S2, diharapkan kuliah S3.
“Ayo para pamong yang ingin melanjutkan kuliah, Pemerintah Kalurahan Srimulyo menyediakan beasiswa,” ujar Drs Wajiran, Lurah Srimulyo, Selasa 18 Maret 2025. Syaratnya, kalau sudah lulus, harus tetap bekerja dan mengabdi ke masyarakat Srimulyo.
Lurah Srimulyo menjelaskan, sampai saat ini sudah ada 3 orang pamong yang memanfaatkan beasiswa dari Kalurahan Srimulyo untuk studi lanjut. Mereka melanjutkan studi ke pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM).
Menurut Wajiran, anggaran beasiswa yang diperuntukkan untuk membiayai studi para pamong diambilkan dari anggaran dana Pendapatan Asli Desa (PADes). Kalurahan Srimulyo memiliki aset tanah, gedung, dan pasar tani, serta usaha ekonomi yang bisa menghasilkan pendapatan bagi kalurahan.
Kalurahan Srimulyo, termasuk salah satu kalurahan di Kabupaten Bantul yang memiliki aset yang besar. Tanah kas desanya seluas 147 hektar, punya Gedung Olahraga senilai Rp 2,4 miliar, memiliki pasar desa, dan komplek Ibu Kota Srimulyo (IKS).
PADes Srimulyo pada tahun 2024 sebesar Rp 777,88 juta. Sedangkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kalurahan sekitar Rp 7,88 miliar. Kalurahan Srimulyo memiliki kantor baru di perbukitan. Bangunan kantor pelayanannya berbentuk limasan dengan bahan bangunan didominasi kayu jati, dilengkapi dengan joglo besar dan tempat ibadah.
Anak-anak muda yang berpendidikan tinggi kini menjadi penggerak tata kelola pemerintahan kalurahan Srimulyo. “Sekarang ada ada 6 orang pamong baru, yang semuanya anak-anak muda dan semuanya ahli IT,” papar Wajiran.
Pemkal Srimulyo mensyaratkan, para pamong penerima beasiswa kalau sudah lulus diwajibkan bekerja lagi di Pemkal Srimulyo minimal 15 tahun. “Jangan sampai nanti setelah lulus, terus pindah ke tempat lain,” pinta Lurah Srimulyo.
Salah satu pamong yang memanfaatkan beasiswa dari kalurahan adalah Carik Nurjayanto ST. Dia sekarang melanjutkan kuliah S2 di UGM. Mas Carik bersama Kaur Pangripta Vera Wahmawati SHut yang juga alumni, sekarang ditugasi Lurah Srimulyo untuk membuat draft pendirian Koperasi Desa Merah Putih Srimulyo.
Kalurahan Srimulyo, termasuk salah satu kalurahan di Kabupaten Bantul yang memiliki aset yang besar. Tanah kas desanya seluas 147 hektar, punya Gedung Olahraga senilai Rp 2,4 miliar, memiliki pasar desa, dan kompleks Ibu Kota Srimulyo (IKS) yang nyaman dan indah di perbukitan. (Ilyasi)
Artikel Pemkal Srimulyo Sediakan Beasiswa Bagi Pamong pertama kali tampil pada Wiradesa.co.