By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Jawa InovatifJawa InovatifJawa Inovatif
  • Home
  • Liputan Utama
    Liputan Utama
    Artikel mendalam dan laporan khusus tentang isu-isu krusial yang mempengaruhi kehidupan desa. Analisis tajam dan berita terkini yang tak boleh dilewatkan.
    Show More
    Top News
    Pengelola Medsos Tiga Kalurahan di Kapanewon Depok Sharing Knowledge Bareng Dosen Amikom
    Juli 13, 2024
    Breeding Domba Indukan Jantan Dooper dan Betina Cross Texel Hasilkan Anakan Dooper F2
    Oktober 14, 2024
    Berbagai Kegiatan Seni Digelar di Green Kayen
    Oktober 23, 2024
    Latest News
    Rumah Dongeng Mentari Rumah Baru Cerita Baru
    Mei 11, 2025
    Gerakan Konservasi, Penghijauan, dan Agroforestri Jogja Buana: Subur Tanahnya Hijau Buminya Sejahtera Penghuninya
    Mei 9, 2025
    Kasus Keracunan MBG, Edukasi Keamanan Pangan Perlu Diperkuat
    Mei 7, 2025
    Serahkan Kunci Rumah Subsidi, Menteri PKP: Program Ini Bukan untuk Membungkam Wartawan
    Mei 7, 2025
  • Desa Kita
    Desa KitaShow More
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
  • Wisata Desa
    Wisata Desa
    Jelajahi keindahan dan potensi wisata dari desa-desa di Jawa. Temukan destinasi menarik, budaya lokal, dan aktivitas seru yang menunggu untuk dijelajahi.
    Show More
    Top News
    Omah Jawa Dara Gepak Sura Joyo, Bangunan Etnik di Desa Wisata Segajih
    November 9, 2024
    GM Bandara YIA Ruly Artha: Pelaku Wisata Desa Mesti Terbuka Terhadap Ide-ide Baru
    Juli 13, 2024
    Wisata Watu Bulus Sediakan Pemancingan dan Kuliner Ikan
    Juli 22, 2024
    Latest News
    Destinasi Wisata Sentra Citak Boto
    November 28, 2024
    Omah Jawa Dara Gepak Sura Joyo, Bangunan Etnik di Desa Wisata Segajih
    November 9, 2024
    Kalurahan Srimulyo Memiliki 22 Destinasi Wisata
    November 2, 2024
    Laguna Barat Pantai Glagah Tempat yang Syahdu buat Camping Mendirikan Tenda
    Oktober 12, 2024
  • SJD
    SJD
    Informasi dan perkembangan terbaru seputar jejaring desa. Temukan kolaborasi, program, dan inisiatif yang memperkuat hubungan antar-desa.
    Show More
    Top News
    Tri Madi Wiyono Bakal Kupas Tuntas Pengalaman Bertani pada Lahan Tandus di Sekolah Jurnalisme Desa#3 Gunungkidul
    Juli 22, 2024
    Panewu Depok Wawan Widiantoro Membuka Pelaksanaan SJD #6 Condongcatur
    Oktober 19, 2024
    Peserta Sekolah Jurnalisme Desa #4 Sleman Cetuskan Deklarasi Tebing Breksi
    Juli 13, 2024
    Latest News
    Pemkal Condongcatur Gandeng Wiradesa.co Selenggarakan Sekolah Jurnalisme Desa
    Oktober 20, 2024
    Panewu Depok Wawan Widiantoro Membuka Pelaksanaan SJD #6 Condongcatur
    Oktober 19, 2024
    25 Peserta Sekolah Jurnalisme Desa di Green Kayen Belajar Berkarya dan Berbagi Informasi Potensi Kalurahan Condongcatur
    Oktober 18, 2024
    Pemkal Condongcatur dan Wiradesa Group Menyelenggarakan Sekolah Jurnalisme Desa di Green Kayen
    September 12, 2024
  • Lainnya
    • Infografis
    • Tips Aparat Desa
    • Wirausaha
    • Budaya dan Hiburan
Reading: Destinasi Wisata Desa Diharapkan tak Sekadar Jualan Tiket Tapi Juga Jualan Paket Wisata
Share
Hubungi
Notification Show More
Font ResizerAa
Jawa InovatifJawa Inovatif
Font ResizerAa
  • Liputan Utama
  • Tips Aparat Desa
  • Wisata Desa
  • Wirausaha
  • Desa Kita
  • SJD
Search
  • Menu
    • Home
    • Hubungi
  • Kategori
    • Desa Kita
    • Wisata Desa
    • Tips Aparat Desa
    • SJD
    • Liputan Utama
    • Wirausaha
    • Infografis
    • Budaya dan Hiburan
Have an existing account? Hubungi
Follow US
  • Liputan Utama
  • Wisata Desa
  • Desa Kita
© 2024 jawainovatif.com. All Rights Reserved.
Jawa Inovatif > Blog > Wisata Desa > Destinasi Wisata Desa Diharapkan tak Sekadar Jualan Tiket Tapi Juga Jualan Paket Wisata
Wisata Desa

Destinasi Wisata Desa Diharapkan tak Sekadar Jualan Tiket Tapi Juga Jualan Paket Wisata

Lurah Salamrejo Dani Pristiawan, narasumber dari Pusat Studi Pariwisata UGM Destha T Raharjana serta Panewu Anom Sentolo Rujito dan Ketua Komunitas Wisata Hijau Lestari Edy Cahyono foto bareng peserta Workshop Strategi Pemasaran Destinasi Wisata Desa.

jawa Inovatif
Last updated: Juli 13, 2024 9:33 pm
jawa Inovatif
Share
5 Min Read
SHARE

KULONPROGO – Esensi dari kegiatan pariwisata di desa tak bisa dipersempit semata persoalan hitung-hitungan ekonomi. Kegiatan wisata ke desa diibaratkan sebagai menjahit silaturahmi sehingga selain rekreasi diharapkan wisatawan mendapat nilai tambah.

Hal itu diungkap Dr Destha T Raharjana MSi saat tampil sebagai narasumber Workshop Strategi Pemasaran Destinasi Wisata Desa yang diselenggarakan Komunitas Wisata Hijau Lestari, di Joglo Kilen Lepen, Karangwetan Salamrejo Sentolo, Kulonprogo, Sabtu 13 Januari 2024.

Peneliti dari Pusat Studi Pariwisata UGM itu mengatakan, empat hal mesti digarisbawahi dalam pengembangan wisata desa. Pertama something to see, apa yang mau ditawarkan. Pengelola wisata desa harus memetakan potensi atau daya tarik yang kemungkinan membuat orang minat untuk datang berkunjung. Kedua, something to do. Ada aktivitas yang ditawarkan. Ketiga, something to buy. Destha menyarankan agar para pengelola wisata desa membuat kegiatan dalam sekian jam kunjungan sehingga wisatawan tak sekadar beli tiket tapi mereka juga membeli paket (wisata). Keempat, something to feel. Yakni apa yang dapat dirasakan para tamu ketika berkunjung ke destinasi wisata desa.

“Ketika di desa ada industri kecil tenun maka para tamu dapat mendengar suara mesin tenun. Di Kalurahan Jatimulyo Girimulyo wisatawan dapat merasakan suara burung di Kopi Sulingan. Aroma dan irama di desa satu dengan yang lain akan beda. Di Pentingsari ada Punokawan, di Jatimulyo ada dawet sambal yang jadi identitas,” kata Destha.

Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) mesti memetakan potensi yang dimiliki untuk direkayasa menjadi suatu aktivitas dalam wisata desa.

Destha juga mengingatkan, pentingnya pengelola wisata desa untuk membuat sebuah kreasi event. Ia mencontohkan event Dieng Culture Festival yang awalnya diinisiasi Pokdarwis di Dieng, Wonosobo. Dari semula hanya upacara ruwat memotong rambut gimbal pada anak kemudian dijadikan paket wisata yang bisa menarik kunjungan wisata dan bahkan menarik para sponsor untuk kontribusi.

Dalam mengembangkan destinasi wisata desa penting pula untuk menampilkan sesuatu yang ikonik. Dari kegiatan ekowisata di Kalurahan Jatimulyo misalnya, hal unik dan ikonik dapat ditemui pada praktik adopsi burung. Pada aktivitas wisata adopsi burung terdapat sebuah nilai dan itu menjadi pembeda.

“Kalau sekadar jualan spot selfi, itu mudah ditiru. Pengelola bisa tetap bikin outbond tapi upayakan bukan outbond yang alakadarnya. Carilah keunikan. Jangan sekadar jualan tiket tapi jual paket,” imbuhnya.

Dalam pengembangan wisata tiga hal juga mesti menjadi perhatian yakni atraksi, amenitas, dan aksesibilitas. Atraksi yakni adanya suatu kegiatan atau aktivitas bagi para wisatawan. Mereka datang tak sekadar melihat tapi bisa mengagendakan suatu kegiatan. Amenitas adalah fasilitas pendukung seperti tempat kuliner, joglo, termasuk juga papan penunjuk lokasi wisata. Aksesibilitas selain jalan penghubung menuju destinasi juga termasuk sarana listrik, ketersediaan air bersih, sarana transportasi publik.

Destha menuturkan, produk desa wisata atau wisata desa di Indonesia saat ini masih banyak yang artifisial bukan otentik. Ditambah dengan story telling yang minim. Di samping itu pengembangan wisata desa rentan duplikasi. Desa wisata seolah terbatas hanya jualan paket outbond, paket camping. Banyak desa wisata tergesa promosi tapi terjebak pada kegiatan yang sifatnya sesaat dan terjebak pada homogenitas.

“Ketika wisatawan tinggal di homestay si pemilik rumah punya kemampuan story telling kuat tentu itu sangat baik. Misalnya bisa menjelaskan asal usul nama desa, legenda desa. Hal itu akan menjadi sesuatu yang sangat menarik dan diingat para tamu,” jelasnya.

Perihal pemasaran destinasi wisata desa, Destha menerangkan perihal branding agar lebih diarahkan kepada pembentukan identitas yang kuat dan membuat progam yang berelasi dengan itu. Program yang dilaksanakan ada kesesuaian dengan branding. Sedangkan kegiatan promosi misalnya dengan cara membuat brosur memakai rumus lima W satu H. Juga pengelola bisa beraviliasi dengan aplikasi medsos yang concern dengan destinasi wisata desa di mana para tamu bisa beli paket wisata desa melalui aplikasi itu.

Workshop yang didukung Pupuk Indonesia Holding Company diikuti pegiat Pokdarwis juga para pelaku UMKM pariwisata di Kulonprogo. Ketua Komunitas Wisata Hijau Lestari Edy Cahyono mengatakan, workshop diadakan guna menjawab kebutuhan anggota dan pengurus Pokdarwis di wilayah Kulonprogo agar mereka bisa merumuskan strategi memasarkan destinasi wisata desa khususnya di wilayah kalurahan masing-masing.

Selain Destha, tampil berikutnya dua narasumber yakni Antonius Yusef Suhartanto Corporate Secretary PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, serta General Manager Bandara YIA Ruly Artha. (Sukron)

 

You Might Also Like

Destinasi Wisata Sentra Citak Boto

Omah Jawa Dara Gepak Sura Joyo, Bangunan Etnik di Desa Wisata Segajih

Kalurahan Srimulyo Memiliki 22 Destinasi Wisata

Laguna Barat Pantai Glagah Tempat yang Syahdu buat Camping Mendirikan Tenda

Ngadem, Menikmati Sepoi Angin di Bawah Pohon Munggur Tepi Sungai Progo

TAGGED:BeautifulInstagoodLove
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Share
Previous Article Wisata Offroad Menikmati Panorama Menoreh di Desa Wisata Banjararum
Next Article Seniman Kaligrafi Internasional Ajarkan Seni Menulis Kaligrafi
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tetap Terkoneksi

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Artikel Terbaru

Rumah Dongeng Mentari Rumah Baru Cerita Baru
Liputan Utama Mei 11, 2025
Gerakan Konservasi, Penghijauan, dan Agroforestri Jogja Buana: Subur Tanahnya Hijau Buminya Sejahtera Penghuninya
Liputan Utama Mei 9, 2025
Kasus Keracunan MBG, Edukasi Keamanan Pangan Perlu Diperkuat
Liputan Utama Mei 7, 2025
Serahkan Kunci Rumah Subsidi, Menteri PKP: Program Ini Bukan untuk Membungkam Wartawan
Liputan Utama Mei 7, 2025
//

Selamat datang di Jawa Inovatif, media siber yang berfokus pada kehidupan dan perkembangan desa-desa di Jawa.

Menu Cepat

  • Home
  • Blog
  • Hubungi
  • Liputan Utama

Kategori Populer

  • Desa Kita
  • Wirausaha
  • Wisata Desa
  • Budaya dan Hiburan

Berita Terbaru

Peran Militer Kembali Menguat, Supremasi Sipil harus Tetap Dipertahankan
Liputan Utama
SMSI Gaungkan Suara Media Desa pada World Press Freedom Day 2025
Liputan Utama
Jawa InovatifJawa Inovatif
Follow US
© 2024 jawainovatif.com. All Rights Reserved.
  • Liputan Utama
  • Wisata Desa
  • Desa Kita
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?