By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Jawa InovatifJawa InovatifJawa Inovatif
  • Home
  • Liputan Utama
    Liputan Utama
    Artikel mendalam dan laporan khusus tentang isu-isu krusial yang mempengaruhi kehidupan desa. Analisis tajam dan berita terkini yang tak boleh dilewatkan.
    Show More
    Top News
    Pengelola Medsos Tiga Kalurahan di Kapanewon Depok Sharing Knowledge Bareng Dosen Amikom
    Juli 13, 2024
    Kreasi Batako dari Limbah Kotoran Sapi
    Juli 22, 2024
    Perluas Distribusi, Tri Buka Potensi Kewirausahaan Masyarakat Hingga Pelosok Desa
    Agustus 1, 2024
    Latest News
    Dekan Fapet Dorong Wisudawan Kawal Program Pemerintah di Bidang Pangan
    Juni 1, 2025
    Menetaskan Telur Ayam Kampung dan Menjual Kuthuk Datangkan Untung
    Mei 31, 2025
    GKR Hemas Buka Pelatihan ‘Desa Bersinar’ di Condongcatur
    Mei 29, 2025
    Menghidupi Keluarga dengan Reparasi Payung
    Mei 28, 2025
  • Desa Kita
    Desa KitaShow More
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
  • Wisata Desa
    Wisata Desa
    Jelajahi keindahan dan potensi wisata dari desa-desa di Jawa. Temukan destinasi menarik, budaya lokal, dan aktivitas seru yang menunggu untuk dijelajahi.
    Show More
    Top News
    Destinasi Wisata Desa Diharapkan tak Sekadar Jualan Tiket Tapi Juga Jualan Paket Wisata
    Juli 22, 2024
    Laguna Barat Pantai Glagah Tempat yang Syahdu buat Camping Mendirikan Tenda
    Oktober 12, 2024
    Menikmati Geblek Goreng Ditemani Wedang Spiritus di Wisata Watu Bulus
    Sponsored by BstoreBstore
    Latest News
    Destinasi Wisata Sentra Citak Boto
    November 28, 2024
    Omah Jawa Dara Gepak Sura Joyo, Bangunan Etnik di Desa Wisata Segajih
    November 9, 2024
    Kalurahan Srimulyo Memiliki 22 Destinasi Wisata
    November 2, 2024
    Laguna Barat Pantai Glagah Tempat yang Syahdu buat Camping Mendirikan Tenda
    Oktober 12, 2024
  • SJD
    SJD
    Informasi dan perkembangan terbaru seputar jejaring desa. Temukan kolaborasi, program, dan inisiatif yang memperkuat hubungan antar-desa.
    Show More
    Top News
    Tri Madi Wiyono Bakal Kupas Tuntas Pengalaman Bertani pada Lahan Tandus di Sekolah Jurnalisme Desa#3 Gunungkidul
    Juli 22, 2024
    Panewu Depok Wawan Widiantoro Membuka Pelaksanaan SJD #6 Condongcatur
    Oktober 19, 2024
    Peserta Sekolah Jurnalisme Desa #4 Sleman Cetuskan Deklarasi Tebing Breksi
    Juli 13, 2024
    Latest News
    Pemkal Condongcatur Gandeng Wiradesa.co Selenggarakan Sekolah Jurnalisme Desa
    Oktober 20, 2024
    Panewu Depok Wawan Widiantoro Membuka Pelaksanaan SJD #6 Condongcatur
    Oktober 19, 2024
    25 Peserta Sekolah Jurnalisme Desa di Green Kayen Belajar Berkarya dan Berbagi Informasi Potensi Kalurahan Condongcatur
    Oktober 18, 2024
    Pemkal Condongcatur dan Wiradesa Group Menyelenggarakan Sekolah Jurnalisme Desa di Green Kayen
    September 12, 2024
  • Lainnya
    • Infografis
    • Tips Aparat Desa
    • Wirausaha
    • Budaya dan Hiburan
Reading: Mengulik Potensi Untung Produksi Minyak Klentik
Share
Hubungi
Notification Show More
Font ResizerAa
Jawa InovatifJawa Inovatif
Font ResizerAa
  • Liputan Utama
  • Tips Aparat Desa
  • Wisata Desa
  • Wirausaha
  • Desa Kita
  • SJD
Search
  • Menu
    • Home
    • Hubungi
  • Kategori
    • Desa Kita
    • Wisata Desa
    • Tips Aparat Desa
    • SJD
    • Liputan Utama
    • Wirausaha
    • Infografis
    • Budaya dan Hiburan
Have an existing account? Hubungi
Follow US
  • Liputan Utama
  • Wisata Desa
  • Desa Kita
© 2024 jawainovatif.com. All Rights Reserved.
Jawa Inovatif > Blog > Infografis > Mengulik Potensi Untung Produksi Minyak Klentik
InfografisWirausaha

Mengulik Potensi Untung Produksi Minyak Klentik

Wiwit Sugiyarti, istri Burhanudin, menunjukkan minyak klentik kemasan botol 250 ml yang dihargai Rp 15 ribu

jawa Inovatif
Last updated: Juli 13, 2024 9:38 pm
jawa Inovatif
Share
4 Min Read
SHARE

CILACAP-Minyak klentik, minyak yang terbuat dari santan kelapa. Kelapa untuk membuat minyak klentik dipilih kelapa tua, kulit sudah berwarna kecoklatan dan bila digoyang, isi air kelapa akan koclak.

Pembuat minyak klentik Burhanudin mengatakan, pemilihan kelapa tua sebagai bahan baku minyak klentik karena kelapa tua menghasilkan banyak santan sehingga minyak yang didapat juga lebih banyak.

“Minyak klentik itu bisa dipakai untuk minyak goreng. Tetapi sekarang minyak klentik banyak dipesan untuk keperluan minyak urut. Dicampur dan dikemas bersama minyak kayu putih,” terang Burhanudin yang tinggal di Desa Pesahangan Cimanggu, Cilacap.

Kepada wiradesa.co, Burhanudin menjelaskan, sebagai minyak urut atau pijat, minyak klentik terbilang bagus dan bisa menghaluskan kulit. Harga minyak klentik di pasaran terbilang mahal, perliter Burhan–sapaan akrabnya, biasa menjual Rp 50 ribu. Ia mengaku sudah lama mengolah minyak klentik di rumah dibantu istri Wiwit Sugiyarti.

Pada Selasa 2 April 2024, Burhan dan Wiwit mengolah 4 kilogram kelapa ditambah 10 liter air. Empat kilogram kelapa bisa didapat dari mengupas kelapa sebanyak 10 butir.

“Kebetulan di rumah punya dua pohon kelapa. Di sini harga jual kelapa termasuk murah. Diambil tengkulak mereka petik sendiri harganya perbutir Rp 1500. Lebih untung bila diolah menjadi minyak klentik,” imbuhnya.

Mengulik potensi untung produksi minyak klentik, hitungan gampangnya, pembuatan minyak klentik dari 20 butir kelapa dapat menghasilkan minyak klentik 2 liter lebih. Biaya produksi bahan baku, kayu bakar keseluruhan Rp 60 ribu. Ketika dijual dua liter lebih minyak klentik laku Rp 125 ribu. Dikurangi biaya produksi masih ada sisa untung Rp 65 ribu. Bila 20 butir kelapa dijual tanpa diolah hanya menghasilkan duit Rp 30 ribu. “Daripada menjual kelapa butiran, masih untung dijual dalam wujud olahan minyak klentik,” tandasnya.

Cara Mengolah Minyak Klentik

Pengolahan minyak klentik dari 20 butir kelapa memakan waktu 2-3 jam bila nyala api stabil. Setelah kelapa dikupas dicukil dari batok, langsung diparut dan tambahkan air, peras dua kali perasan. Santan dituangkan ke wajan dan dipanaskan dengan nyala api yang stabil. Setelah kadar air menguap akibat proses pemanasan, sisanya tinggal minyak klentik dan endapan ampas yang disebut galendo.

Proses mengolah minyak klentik. Santan dua kali perasan dipanaskan 2-3 jam hingga menghasilkan minyak klentik dan ampas galendo. (Foto: Istimewa).
“Tuang dan pisahkan antara minyak klentik dan galendo. Galendo diperas lagi agar kandungan minyak benar-benar habis. Lalu, minyak klentik dikemas botol satu literan atau seperempat literan. Sedangkan galendo diolah menjadi makanan macam oncom atau dage,” lanjutnya.

Mengolah Galendo

Galendo setelah kisat diperas, dicetak. Untuk membuat dage, rendam galendo dua hari dua malam lalu peras sampai kering. Tambahkan aneka bumbu lalu dikukus. “Dage enak buat camilan. Dijual pun laku. Bila di dapur lagi bikin minyak klentik, selalu ada yang pesan galendo atau dagenya,” kata Burhan.

Meski hanya punya dua pohon kelapa, Burhan dan istri terbilang rutin mengolah minyak klentik. Sekali petik kelapa tua satu manggar didapat 10 butir kelapa. Tiga minggu kemudian kelapa tua bisa dipetik lagi. Bila stok kelapa tua di pohon habis dan masih ada pesanan, bahan baku kelapa dibeli dari tetangga satu desa. Kualitas kelapa yang bagus, tua, besar daging kelapa tebal, 5-6 butir kelapa menghasilkan 600 ml minyak klentik.

Burhan yang juga ketua Gapoktan Karya Tani Desa Pesahangan menambahkan, produksi minyak klentik selain menyisakan galendo juga menyisakan ampas sisa perasan. Agar tak terbuang sia-sia ampas dijadikan bungkil pakan bebek. Ditambah tepung jagung, konsentrat, dan dedak. Kombinasi tersebut menjadi pakan berkualitas bagi ternak bebek.

“Tidak ada yang sia-sia. Semua manfaat termasuk ampasnya jadi bahan tambahan pakan bebek,” pungkasnya. (Sukron)

 

You Might Also Like

Nur Kholik, Sekolahkan Anak dan Beli Mobil Pick Up dari Dagang Kambing

Eko Prayitno: Karena Pembeli Adalah Raja

Hangat Jahe di Setiap Tegukan Wedang Ronde

Marlan: Satu Teman Seribu Aset

Kiat Bisnis Nur Cholis, Mengalir dan Mengutamakan Kejujuran

TAGGED:HealthWellnessWorkout
SOURCES:wiradesa.co
VIA:jawainovatif.com
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Share
Previous Article Omzet Ratusan Ribu Per Hari dari Produksi Jajanan Pasar Rumahan
Next Article Jika Tahu Cara Mengolahnya, Pelepah Lidah Buaya Bisa Datangkan Cuan Lumayan
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tetap Terkoneksi

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Artikel Terbaru

Dekan Fapet Dorong Wisudawan Kawal Program Pemerintah di Bidang Pangan
Liputan Utama Juni 1, 2025
Menetaskan Telur Ayam Kampung dan Menjual Kuthuk Datangkan Untung
Liputan Utama Mei 31, 2025
GKR Hemas Buka Pelatihan ‘Desa Bersinar’ di Condongcatur
Liputan Utama Mei 29, 2025
Menghidupi Keluarga dengan Reparasi Payung
Liputan Utama Mei 28, 2025
//

Selamat datang di Jawa Inovatif, media siber yang berfokus pada kehidupan dan perkembangan desa-desa di Jawa.

Menu Cepat

  • Home
  • Blog
  • Hubungi
  • Liputan Utama

Kategori Populer

  • Desa Kita
  • Wirausaha
  • Wisata Desa
  • Budaya dan Hiburan

Berita Terbaru

Polda DIY Berikan Imbauan Kamtibmas Terkini melalui Pamong Kalurahan
Liputan Utama
Badan Kesbangpol DIY Bina Ideologi Masyarakat Melalui Sinau Pancasila
Liputan Utama
Jawa InovatifJawa Inovatif
Follow US
© 2024 jawainovatif.com. All Rights Reserved.
  • Liputan Utama
  • Wisata Desa
  • Desa Kita
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?