YOGYAKARTA-Sebanyak 200 keluarga marbot masjid di 58 lokasi di Indonesia mendapatkan modal usaha untuk pemberdayaan ekonomi mereka dalam program Marbot Berdaya yang digagas Indosat Ooredoo Hutchison (IOH). Hal itu disampaikan Fahd Yudhanegoro, Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison dalam Media Update dan Bukber di Hotel Swiss Belboutique Yogyakarta, Senin 10 Maret 2025.
“Ramadan menjadi momen spesial untuk silaturahmi dan berbuat kebaikan. Dan kami percaya bahwa keberkahan terletak pada solidaritas dan kepedulian kepada sesama.Melalui program Marbot Berdaya, kami ingin memberdayakan para marbot masjid dan keluarganya. Tak hanya melalui bantuan ekonomi tetapi juga melalui penciptaan lapangan usaha untuk kesejahteraan keluarga,” kata Fahd kepada puluhan awak media Yogya.
Program Marbot Berdaya menyapa para marbot masjid di wilayah strategis. Di wilayah Jateng DIY
program Marbot Berdaya terlaksana di 15 titik. Tersebar di Kudus, Semarang, Pekalongan, Pati, Tegal, Salatiga, Solo, Kebumen, Karanganyar, Klaten, Yogyakarta, Sleman, dan Purwokerto.
Program Marbot Berdaya dirancang sebagai media pemberdayaan bagi para penjaga masjid atau marbot beserta keluarga dengan penyediaan modal usaha secara inklusif. Melalui inisiatif ini, Indosat sekaligus mendorong peningkatan taraf hidup serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan menciptakan ekosistem kewirausahaan mandiri.
Ngatikno, marbot Masjid Al Amin Ngemplak Sendangadi Mlati Sleman bersyukur atas bantuan yang dia dapat dari Indosat. Bantuan modal wirausaha akan dipergunakan untuk meningkatkan usaha warungnya. “Menjadi marbot sejak 1986 sejak awal masjid didirikan. Seorang marbot memikul tanggung jawab besar mulai membuka dan menutup pintu masjid, merawat kebersihan hingga menjaga keamanan tempat ibadah. Terima kasih mendapat kesempatan untuk meningkatkan usaha sambil menjalankan tugas menjaga dan merawat masjid,” kata Ngatikno yang berharap warungnya makin berkembang
untuk menopang kebutuhan keluarga.
Fahd menambahkan, pihaknya mendukung kehadiran masjid sebagai pusat kegiatan sosial dan ekonomi melalui pemberdayaan ekonomi para marbot, keluarga dan komunitas di sekitar. Dengan pemberian akses terhadap peluang usaha, keterampilan, diharapkan masjid bisa menjadi pilar dalam memperkuat ekonomi lokal.
“Seluruh upaya kami selama Ramadan sejalan dengan tujuan Indosat dalam menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia. Semoga program ini dapat memberi manfaat nyata bagi yang membutuhkan dan memperkuat kebersamaan di bulan penuh berkah,” pungkasnya. (Sukron)
Artikel Jaga Masjid Sejak 1986, Ngatikno Bersyukur Terima Bantuan Marbot Berdaya IOH pertama kali tampil pada Wiradesa.co.