KULONPROGO – Baik buruknya karakter anak bergantung dari bagaimana pendidikan dan pengajaran dari orang tuanya. Sehingga peran orang tua sangat penting bagi perkembangan karakter anak. Kepala KUA Nanggulan, Jemino, S.H.I. menyampaikan hal itu saat saat menghadiri pengajian rutin dan santunan yatim/piatu di Masjid Al Huda, Dampak-Sadang, Tanjungharjo, Nanggulan, Kamis (11/7/2024) malam.
“Saat ini pendidikan karakter anak sangat terpengaruh oleh peran media sosial. Hal itu merupakan dampak dari perkembangan teknologi informasi. Oleh karena itu anak-anak harus dikendalikan dalam bermedia sosial. Agar karakter anak tetap positif dan terbebas dari pengaruh negatif media sosial,” ujar Jemino.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan yaitu membentengi anak dengan pendidikan dan pengajaran Alquran. Dekatkan anak dengan Alquran melalui contoh atau teladan dari orang tua. Ketika orang tua membiasakan diri berinteraksi dengan Alquran, maka anak juga akan terbiasa mengikutinya. “Karena itu kami menyambut baik adanya pengajian rutin ini sebagai media untuk menguatkan pendidikan karakter anak,” imbuh Jemino.
“Selain itu doakan anak-anak kita dengan doa yang terbaik. Terutama bagi ibu-ibu ketika hendak menyiapkan masakan/hidangan bagi keluarga, hendaknya dilandasi dengan doa. Atau minimal dibacakan surat Al Fatihah agar membawa berkah,” tukasnya.
Sementara itu pengurus Takmir Masjid Al Huda, Jemingun, S.Pd. mengungkapkan bersamaan pengajian rutin tersebut juga disalurkan santunan bagi anak yatim/piatu. “Malam ini selain pengajian rutin kami juga menyalurkan santunan untuk anak yatim/piatu. Hari ini ada 9 anak yang kami santuni. Semoga membawa manfaat bagi semua. Dalam rangka menyambut Hari ‘Asyura. Dana santunan berasal dari jamaah setempat dan beberapa donatur,” katanya. (*)