By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Jawa InovatifJawa InovatifJawa Inovatif
  • Home
  • Liputan Utama
    Liputan Utama
    Artikel mendalam dan laporan khusus tentang isu-isu krusial yang mempengaruhi kehidupan desa. Analisis tajam dan berita terkini yang tak boleh dilewatkan.
    Show More
    Top News
    Pengelola Medsos Tiga Kalurahan di Kapanewon Depok Sharing Knowledge Bareng Dosen Amikom
    Juli 13, 2024
    FKH UGM Gandeng Pesantren Budidaya Ternak Kambing dan Ayam Petelur
    Juli 29, 2024
    Menikmati Sunset dari Puncak Sosok
    Agustus 11, 2024
    Latest News
    25 Mahasiswa Fapet UGM Diterjunkan Awasi dan Periksa Hewan Kurban
    Juni 4, 2025
    Fakultas Peternakan UGM Berkolaborasi dengan Wiradesa Group Mengembangkan Jurnalisme Pangan
    Juni 2, 2025
    Mahasiswa Antropologi Budaya UGM Teliti Dampak Sosial Replanting Sawit di Kalimantan Barat
    Juni 2, 2025
    Mahasiswa UGM Juara 1 Duta Bahasa DIY 2025, Siap Wakili Daerah ke Tingkat Nasional
    Juni 2, 2025
  • Desa Kita
    Desa KitaShow More
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
  • Wisata Desa
    Wisata Desa
    Jelajahi keindahan dan potensi wisata dari desa-desa di Jawa. Temukan destinasi menarik, budaya lokal, dan aktivitas seru yang menunggu untuk dijelajahi.
    Show More
    Top News
    Pengelolaan Taman Keceh Umbul Potorono Berbasis Masyarakat
    Juli 22, 2024
    Eksplorasi Alam di Tepi Sungai Progo, Pohon Munggur sebagai Ikon Wisata
    Agustus 25, 2024
    Menikmati Geblek Goreng Ditemani Wedang Spiritus di Wisata Watu Bulus
    Juli 22, 2024
    Latest News
    Destinasi Wisata Sentra Citak Boto
    November 28, 2024
    Omah Jawa Dara Gepak Sura Joyo, Bangunan Etnik di Desa Wisata Segajih
    November 9, 2024
    Kalurahan Srimulyo Memiliki 22 Destinasi Wisata
    November 2, 2024
    Laguna Barat Pantai Glagah Tempat yang Syahdu buat Camping Mendirikan Tenda
    Oktober 12, 2024
  • SJD
    SJD
    Informasi dan perkembangan terbaru seputar jejaring desa. Temukan kolaborasi, program, dan inisiatif yang memperkuat hubungan antar-desa.
    Show More
    Top News
    Peserta Sekolah Jurnalisme Desa Belajar Berkarya dan Berbagi Jurnalisme Pangan
    Juli 22, 2024
    Sekolah Jurnalisme Desa, Peserta Langsung Membuat Karya
    Agustus 26, 2024
    Peserta Sekolah Jurnalisme Desa Ungkap Potensi Pangan di Gunungkidul
    Juli 22, 2024
    Latest News
    Pemkal Condongcatur Gandeng Wiradesa.co Selenggarakan Sekolah Jurnalisme Desa
    Oktober 20, 2024
    Panewu Depok Wawan Widiantoro Membuka Pelaksanaan SJD #6 Condongcatur
    Oktober 19, 2024
    25 Peserta Sekolah Jurnalisme Desa di Green Kayen Belajar Berkarya dan Berbagi Informasi Potensi Kalurahan Condongcatur
    Oktober 18, 2024
    Pemkal Condongcatur dan Wiradesa Group Menyelenggarakan Sekolah Jurnalisme Desa di Green Kayen
    September 12, 2024
  • Lainnya
    • Infografis
    • Tips Aparat Desa
    • Wirausaha
    • Budaya dan Hiburan
Reading: Menetaskan Telur Bebek Cara Tradisional, Telur Bebek Dierami Ayam Babon
Share
Hubungi
Notification Show More
Font ResizerAa
Jawa InovatifJawa Inovatif
Font ResizerAa
  • Liputan Utama
  • Tips Aparat Desa
  • Wisata Desa
  • Wirausaha
  • Desa Kita
  • SJD
Search
  • Menu
    • Home
    • Hubungi
  • Kategori
    • Desa Kita
    • Wisata Desa
    • Tips Aparat Desa
    • SJD
    • Liputan Utama
    • Wirausaha
    • Infografis
    • Budaya dan Hiburan
Have an existing account? Hubungi
Follow US
  • Liputan Utama
  • Wisata Desa
  • Desa Kita
© 2024 jawainovatif.com. All Rights Reserved.
Jawa Inovatif > Blog > Tepat Guna > Menetaskan Telur Bebek Cara Tradisional, Telur Bebek Dierami Ayam Babon
Tepat Guna

Menetaskan Telur Bebek Cara Tradisional, Telur Bebek Dierami Ayam Babon

jawa Inovatif
Last updated: Juli 21, 2024 10:20 pm
jawa Inovatif
Share
4 Min Read
SHARE

KULONPROGO – Menetaskan telur bebek bagi para peternak biasanya paling praktis menggunakan mesin penetas. Namun, di pedesaan masih ada peternak bebek yang memilih menetaskan telur bebek pakai cara tradisional.

Seperti yang dilakukan Tri Pandoyo, peternak bebek dari Kalurahan Bugel RT 36 RW 18 Kapanewon Panjatan, Kulonprogo. Ia lebih memilih rutin menetaskan telur bebek memakai cara alami karena menurutnya lebih hemat listrik dan terhindar dari risiko mati listrik. “Kalau pakai mesin penetas harus mengeluarkan biaya pengadaan mesin tetas, pengeluaran listrik bertambah juga nggak ada jaminan listrik nggak mati. Sewaktu-waktu bisa mati listrik entah karena perbaikan jaringan atau karena hal lain,” ungkap Tri Pandoyo, Kamis 24 Agustus 2023.

Tri Padoyo pernah mengamati tetangga yang melakukan percobaan menetaskan telur bebek pakai mesin tetas. Dari 50 butir telur ada empat butir yang gagal menetas. Lalu cara tradisional dalam menetaskan telur bebek pun dia coba. Ilmu menetaskan bebek secara tradisional ia dapat dari mengamati apa yang pernah dilakukan simbah-simbah zaman dulu. Mereka menetaskan telur bebek dengan babon ayam yang tengah mengerami telur-telurnya. Telur ayam diambil lalu diganti telur bebek. Tiap petarangan (tempat ayam mengerami telur-red) dikasih 15 butir telur bebek.

“Sekarang punya sembilan babon dan satu jago. Ada empat yang saat ini tengah mengerami telur bebek. Petarangan ditaruh di samping rumah. Ada di kandang kecil. Dari 15 butir telur yang nggak menetas 1-3 butir,” katanya.

Menetaskan telur bebek dengan menggunakan cara tradisional dierami babon ayam, bagi Tri Pandoyo, telah berjalan beberapa lama. Sejak ayam babon miliknya baru dua ekor. Dari sembilan ayam babon yang dipunyai, tujuh diantaranya tengah bertelur dan siap mengerami dan yang dua babon menyusul mulai bertelur. Cara memilih telur bebek yang mau ditetaskan yakni menggunakan bantuan lampu senter.

“Telur diteropong dulu pakai alat senter. Yang ada lembaganya di dalam insya Allah fertil. Lembaga itu bakal calon meri,” imbuhnya.

Tetasan meri umur sehari dan 10 bulan. (Foto: Istimewa)

Untuk pemilihan babon tak ada persyaratan khusus. Hanya saja dipilih yang punya badan besar. Tri Pandoyo memilih jenis babon dari ayam jawa biasa bukan blesteran bangkok. Kala mengerami ayam babon tetap dikasih pakan pada umumnya seperti sisa makanan nasi dan sayuran. Tiap hari ayam babon akan turun minta pakan sekitar pukul 08.00 atau pukul 09.00.

“Waktu mengerami 28 hari. Setelah menetas babon dilepas satu minggu sampai dua minggu. Nanti habis itu sudah siap bertelur lagi. Dengan jumlah babon yang ada, paling banyak dapat 100 meri dalam sebulan. Paling sedikit pernah hanya dapat 11 anakan. Karena dengan sistem tradisional sangat bergantung pada ayam babon yang bareng bertelur dan mengerami,” imbuhnya.

Meri atau anak bebek hasil eraman ayam babon kemudian diberi pakan pelet yang dihaluskan. Minuman disamping sesekali diberi vitamin juga diberi gerusan jahe. Dari usia tiga minggu sampai mau bertelur meri diangon cari pakan di sawah dan kali.

“Kalau mau dijual nunggu meri berumur lima bulan. Harganya mencapai Rp 80 ribu per ekor,” ujarnya. (Sukron)

Artikel Menetaskan Telur Bebek Cara Tradisional, Telur Bebek Dierami Ayam Babon pertama kali tampil pada Wiradesa.co.

You Might Also Like

Ikanesia Pelopor Budidaya Lele Sehat

Mahasiswa UGM Ajarkan Teknik Ternak Domba Secara Ekstensif

Teknologi RUN Tingkatkan Keuntungan Peternakan Rakyat

Nanoemulsi Tapak Liman Optimalkan Efisiensi Pakan Ayam Broiler

Pakan Alternatif Unggas dengan Teknologi Fermentasi

Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Share
Previous Article Detergen Ramah Lingkungan dari Belimbing Wuluh
Next Article Hobi Ngopi, Wawan Tri Wibowo Tekuni Usaha Kopi Susu Gula Aren
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tetap Terkoneksi

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Artikel Terbaru

25 Mahasiswa Fapet UGM Diterjunkan Awasi dan Periksa Hewan Kurban
Liputan Utama Juni 4, 2025
Fakultas Peternakan UGM Berkolaborasi dengan Wiradesa Group Mengembangkan Jurnalisme Pangan
Liputan Utama Juni 2, 2025
Mahasiswa Antropologi Budaya UGM Teliti Dampak Sosial Replanting Sawit di Kalimantan Barat
Liputan Utama Juni 2, 2025
Mahasiswa UGM Juara 1 Duta Bahasa DIY 2025, Siap Wakili Daerah ke Tingkat Nasional
Liputan Utama Juni 2, 2025
//

Selamat datang di Jawa Inovatif, media siber yang berfokus pada kehidupan dan perkembangan desa-desa di Jawa.

Menu Cepat

  • Home
  • Blog
  • Hubungi
  • Liputan Utama

Kategori Populer

  • Desa Kita
  • Wirausaha
  • Wisata Desa
  • Budaya dan Hiburan

Berita Terbaru

GKR Hemas Buka Pelatihan ‘Desa Bersinar’ di Condongcatur
Liputan Utama
Menghidupi Keluarga dengan Reparasi Payung
Liputan Utama
Jawa InovatifJawa Inovatif
Follow US
© 2024 jawainovatif.com. All Rights Reserved.
  • Liputan Utama
  • Wisata Desa
  • Desa Kita
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?