Jogja Pandu Peradaban Nusantara menuju Hamemayu Hayuning Bawana, sebuah acara akbar atas rasa syukur terselenggaranya Pilpres, Pilkada, dan Pileg damai di DIY. Acara bertempat di Grha Pradipta Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta, Sabtu 18 Januari 2025
Gelaran budaya yang dipimpin langsung oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X ini juga menjadi ajang ungkapan rasa syukur dan apresiasi kepada pamong kalurahan serta pemangku keistimewaan DIY. Acara digelar sebagai wujud terima kasih atas terciptanya kedamaian, keamanan, dan ketertiban di DIY, terutama dalam pelaksanaan berbagai kegiatan nasional seperti Pilpres dan Pilkada 2024.
Gubernur DIY melalui surat Nomor B/400.1.5.3/247/SET 15 Januari 2025 mengundang seluruh kalurahan yaitu lurah beserta lima orang jaga warga / pamomg agar hadir dalam kegiatan Jogja Pandu Peradaban Nusantara Menuju Hamemayu Hayuning Bawana yang merupakan kalaboraasi dengan Kepolisian Daerah DIY. Para lurah mengenakan pakaian tradisonal Jawa gagrak Ngayogyakarta lengkap dan jaga warga / pamong mengenakan celana panjang hitam, atasan lurik, blangkon dan rompi jaga warga serta membawa nasi kenduri sejumlah 12 besek.
Dihadiri lebih dari 5000 orang terdiri dari lurah, pamong, jajaran aparat dan instansi terkait yang ikut meramaikan acara tersebut. Dari Ketinggalan Kalurahan Condongcatur hadir lurah beserta lima perwakilan yakni dukuh tiyasan, dukuh Pondok, dukuh Soropadan, dukuh Pikgondang, dan staf carik. Mereka mengenakan pakaian adat lengkap sesuai ketentuan acara dan membawa kenduri berupa 12 besek sebagai simbol semangat gotong royong.
“Kehadiran Condongcatur di acara ini mencerminkan komitmen kuat dalam pelestarian budaya lokal dan semangat kebersamaan sebagai bagian dari pembangunan peradaban Nusantara, dengan partisipasi yang terus dilakukan. Condongcatur diharapkan semakin mengukuhkan perannya dalam pelestarian budaya serta menjadi bagian penting dari perjalanan peradaban nusantara menuju Hamemayu Hayuning Bawana,” Ucap Reno Candra Sangaji, lurah Condongcatur di sela sela acara.
Ada banyak agenda acara yakni prosesi kirab hasil bumi, perfomance dari Baak, Kalimantan, Papua. Arahan dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, diawali dengan kirab hasil bumi, doa lintas agama, dan kembul bujana atau makan bersama. Jogja Pandu Peradaban Nusantara Menuju Hamemayu Hayuning Bawana juga merupakan tindak lanjut dari Jogja Nyawiji yang sempat digelar pada tahun sebelumnya.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran hajat nasional pesta demokrasi. Mulai dari Pilpres dan Pemilihan Legislatif serentak, dilanjutkan dengan Pilkada serentak, dapat berjalan kondusif di DIY. Pun, DIY mendapatkan penghargaan terbaik pada penyelenggaraan pesta demokrasi.
“Saya meyakini, bahwa kematangan masyarakat dalam berpolitik, salah satunya adalah buah dari teladan kepemimpinan di segala level. Hal ini seiring komitmen yang terjalin dari momentum Jogja Nyawiji Ing Pesta Demokrasi pada 28 Oktober 2023, dan Jogja Nyawiji Awasi Pemilihan 2024, pada 11 Oktober 2024 lalu,” papar Sri Sultan.
Sri Sultan menyebut, aparat juga telah menunaikan tugasnya dengan penuh adab, menjadi tiang penyangga harmoni dan ketertiban. Tidak ada aksi represif, aparat berkolaborasi dengan masyarakat, untuk menjaga situasi tetap kondusif. Tidak pula ada sikap anarkis di tengah perbedaan pandangan.
Selain itu, Sri Sultan menambahkan, mewujudkan cita-cita luhur Jogja Pandu Peradaban Nusantara Menuju Hamemayu Hayuning Bawana, bukan hal yang sulit. Namun, harus didukung oleh penyelenggara negara yang bekerja cerdas dan berkeadilan, pengajar dan pelajar yang inovatif dan ikhlas berlandaskan keilmuan, rohaniawan yang mengamalkan kesalehan ritual dan kesalehan publik, wirausahawan yang inovatif, dan warga yang kreatif
“Kalurahan bukan sekadar menjadi entitas administratif, tetapi sebuah ruang kehidupan yang memberdayakan, mengayomi dan menjadi fondasi dari sebuah peradaban yang lebih luhur untuk memerangi segala bentuk Kemiskinan, Keterbelakangan dan Kesenjangan,” jelasnya.
Sementara Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan pun menyampaikan terima kasih pada segenap elemen masyarakat DIY yang berkolaborasi mewujudkan keamanan DIY. “Atas peran besar masyarakatkan, hajat besar pemilihan umum selesai dengan baik,” kata Kapolda. (*)
Artikel Gubernur DIY Pimpin Gelaran Jogja Pandu Peradaban Nusantara Menuju Hamemayu Hayuning Bawana pertama kali tampil pada Wiradesa.co.