By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Jawa InovatifJawa InovatifJawa Inovatif
  • Home
  • Liputan Utama
    Liputan Utama
    Artikel mendalam dan laporan khusus tentang isu-isu krusial yang mempengaruhi kehidupan desa. Analisis tajam dan berita terkini yang tak boleh dilewatkan.
    Show More
    Top News
    Pengelola Medsos Tiga Kalurahan di Kapanewon Depok Sharing Knowledge Bareng Dosen Amikom
    Juli 13, 2024
    Tradisi Brandu Penyebab Utama Penularan Penyakit Antraks dari Sapi ke Manusia
    Juli 26, 2024
    Akademisi Diminta Tetap Kritis Terhadap Pelaksanaan Demokrasi dan Hukum di Indonesia
    Agustus 6, 2024
    Latest News
    Pusat Pengembangan Ternak Fapet UGM Menyediakan Hewan Kurban
    Mei 20, 2025
    Pekerja Informal Makin Bertambah, Pemerintah Diminta Perkuat Kebijakan Ekonomi Inklusif
    Mei 19, 2025
    Pengajian Ahad Pagi di Mushola Sunan Kalijaga Kepiton Banjarasri
    Mei 18, 2025
    Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sepakat Gelar Kongres Persatuan PWI Paling Lambat Agustus 2025
    Mei 17, 2025
  • Desa Kita
    Desa KitaShow More
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
    Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
    Desember 11, 2024
  • Wisata Desa
    Wisata Desa
    Jelajahi keindahan dan potensi wisata dari desa-desa di Jawa. Temukan destinasi menarik, budaya lokal, dan aktivitas seru yang menunggu untuk dijelajahi.
    Show More
    Top News
    Taman Watu Bulus Tebing Progo Sentolo Destinasi Wisata Berbasis Komunitas
    Juli 22, 2024
    Asyiknya Mengamati Bangau Mencari Ikan dari Gazebo Bambu Komunitas Wisata Hijau Lestari
    Juli 21, 2024
    Yuk, Piknik ke Pantai Pandan Kuning Petanahan yang Makin Bersolek
    Agustus 11, 2024
    Latest News
    Destinasi Wisata Sentra Citak Boto
    November 28, 2024
    Omah Jawa Dara Gepak Sura Joyo, Bangunan Etnik di Desa Wisata Segajih
    November 9, 2024
    Kalurahan Srimulyo Memiliki 22 Destinasi Wisata
    November 2, 2024
    Laguna Barat Pantai Glagah Tempat yang Syahdu buat Camping Mendirikan Tenda
    Oktober 12, 2024
  • SJD
    SJD
    Informasi dan perkembangan terbaru seputar jejaring desa. Temukan kolaborasi, program, dan inisiatif yang memperkuat hubungan antar-desa.
    Show More
    Top News
    Dua Lurah dan Satu Plt Carik di Kapanewon Sentolo Siap Kirimkan Delegasi untuk Mengikuti Sekolah Jurnalisme Desa
    Agustus 9, 2024
    Sekolah Jurnalisme Desa #4 di Tebing Breksi: Mengelola Desa Wisata Berbasis Digital
    Juli 22, 2024
    Sekolah Jurnalisme Desa #5 di Kulonprogo: 25 Peserta Ungkapkan Potensi Kalurahannya
    Agustus 25, 2024
    Latest News
    Pemkal Condongcatur Gandeng Wiradesa.co Selenggarakan Sekolah Jurnalisme Desa
    Oktober 20, 2024
    Panewu Depok Wawan Widiantoro Membuka Pelaksanaan SJD #6 Condongcatur
    Oktober 19, 2024
    25 Peserta Sekolah Jurnalisme Desa di Green Kayen Belajar Berkarya dan Berbagi Informasi Potensi Kalurahan Condongcatur
    Oktober 18, 2024
    Pemkal Condongcatur dan Wiradesa Group Menyelenggarakan Sekolah Jurnalisme Desa di Green Kayen
    September 12, 2024
  • Lainnya
    • Infografis
    • Tips Aparat Desa
    • Wirausaha
    • Budaya dan Hiburan
Reading: Menjemput Rejeki Adang-adang Penjual Ayam
Share
Hubungi
Notification Show More
Font ResizerAa
Jawa InovatifJawa Inovatif
Font ResizerAa
  • Liputan Utama
  • Tips Aparat Desa
  • Wisata Desa
  • Wirausaha
  • Desa Kita
  • SJD
Search
  • Menu
    • Home
    • Hubungi
  • Kategori
    • Desa Kita
    • Wisata Desa
    • Tips Aparat Desa
    • SJD
    • Liputan Utama
    • Wirausaha
    • Infografis
    • Budaya dan Hiburan
Have an existing account? Hubungi
Follow US
  • Liputan Utama
  • Wisata Desa
  • Desa Kita
© 2024 jawainovatif.com. All Rights Reserved.
Jawa Inovatif > Blog > Liputan Utama > Menjemput Rejeki Adang-adang Penjual Ayam
Liputan Utama

Menjemput Rejeki Adang-adang Penjual Ayam

jawa Inovatif
Last updated: Desember 2, 2024 11:39 am
jawa Inovatif
Share
3 Min Read
SHARE

Adang-adang ayam menjadi profesi bagi masyarakat perdesaan di Jawa, khususnya di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Pekerjaan ini dijalankan di pagi hari sampai pasar tradisional tutup atau selesai.

Di wilayah DIY dan Jateng, pasar tradisional menganut pasaran Jawa, yakni Legi, Paing, Pon, Wage, dan Kliwon. Pasar tradisional menjadi ramai jika bertepatan dengan pasaran Jawa yang disepakatinya bersama.

Misalnya di Pasar Kotagede, ramai jika harinya di pasaran Legi. Sedangkan Pasar Pleret ramainya di pasaran Pon dan Kliwon. Kemudian Pasar Jejeran ramainya di pasaran Legi dan Paing.

Sehingga jika hari pasarannya Legi, maka orang-orang yang pekerjaannya Adang-adang Ayam akan berjejer di pinggir jalan menuju Pasar Legi Kotagede.

Pasar Legi Kotagede merupakan pasar tradisional tertua di Yogyakarta. Pasar ini didirikan saat Kerajaan Mataram Islam tahun 1549 atau abad ke-16. Lokasi pasar itu dulunya alas Mentaok.

Sedangkan pada Senin Pon, 2 Desember 2024, pasar tradisional yang ramai adalah Pasar Pleret. Warga yang pekerjaannya adang-adang, berjaga atau mencegat penjual ayam di pinggir jalan menuju Pasar Pleret Bantul.

Tampak di pertigaan Ngipik, ada dua orang yang kerjanya adang-adang, satu pakai sepeda onthel dengan kronjot atau keranjang dan satunya pakai sepedamotor dengan kronjot. Yang pakai sepeda bernama Bonidi, warga Kalangan Baturetno, yang pakai sepedamotor Haryanto, warga Jambidan Banguntapan.

“Kulo sing ngadang penjual ayam, mangkih Mas Haryanto sing mbeli terus didol ten pasar (saya yang menghadang penjual ayam, nanti Mas Haryanto yang membeli dari saya lantas menjualnya lagi ke pasar),” ujar Bonidi, tukang adang-adang yang memakai sepeda, Senin (2/12/2024).

Saat Wiradesa berbincang dengan Bonidi, warga Kalangan Baturetno, tiba-tiba pengadang itu melambaikan tangannya tanda menghentikan pengendara sepedamotor yang membawa keranjang ayam. Orang biasa tidak tahu jika pengendara sepedamotor itu penjual ayam.

Kalau warga yang setiap hari berprofesi sebagai Adang-adang Ayam mengerti mana pengendara sepedamotor yang menjual ayam atau tidak. Mereka juga sudah saling tahu dan paham harga ayam kesehariannya.

Namun mereka tetap tawar menawar harga. Seperti yang barusan distop Bonidi, dia menawarkan seekor ayam jagonya Rp 130.000, tapi Bonidi menawar Rp 80.000. Karena tidak ada kesepakatan harga, penjual ayam jago meneruskan perjalanannya ke Pasar Pleret.

Tidak begitu lama, ada lagi orang yang membawa dua ekor ayam. Penjual menawarkan harga Rp 110.000, setelah tawar menawar akhirnya jadi dibeli Rp 80.000. Selanjutnya Bonidi menjual langsung ke Haryanto, pengepul ayam warga Jambidan Banguntapan yang nanti akan menjualnya ke pasar tradisional.

Rantai jual beli ayam di perdesaan, dari penjual ke pihak yang menghadang di jalan (adang-adang), terus ke pengepul, dan dijual lagi ke pasar tradisional. Bagi warga perdesaan, ayam (Jowo) itu tabungan dan bisa dijual langsung setiap saat. Jika ada kebutuhan mendesak, uang tidak tersedia, maka tinggal jual ayam. (Ono)

Artikel Menjemput Rejeki Adang-adang Penjual Ayam pertama kali tampil pada Wiradesa.co.

You Might Also Like

Pusat Pengembangan Ternak Fapet UGM Menyediakan Hewan Kurban

Pekerja Informal Makin Bertambah, Pemerintah Diminta Perkuat Kebijakan Ekonomi Inklusif

Pengajian Ahad Pagi di Mushola Sunan Kalijaga Kepiton Banjarasri

Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sepakat Gelar Kongres Persatuan PWI Paling Lambat Agustus 2025

Nggayemi, Salah Satu Tanda Ternak Ruminansia Sehat

Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Share
Previous Article Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
Next Article Desa Jombang Lumbung Padi Kabupaten Jember
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tetap Terkoneksi

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Artikel Terbaru

Gogoh Wedi di Kali Mruwe: Dapat Uang Badan Sehat
Liputan Utama Mei 16, 2025
Lurah Condongcatur Lulus Ujian Disertasi Program Doktoral UII
Liputan Utama Mei 15, 2025
Pemkal Condongcatur Gelar Malam Tirakatan Hari Jadi ke-109 Kabupaten Sleman
Liputan Utama Mei 15, 2025
80% Anak Indonesia Kehilangan Figur Ayah
Liputan Utama Mei 15, 2025
//

Selamat datang di Jawa Inovatif, media siber yang berfokus pada kehidupan dan perkembangan desa-desa di Jawa.

Menu Cepat

  • Home
  • Blog
  • Hubungi
  • Liputan Utama

Kategori Populer

  • Desa Kita
  • Wirausaha
  • Wisata Desa
  • Budaya dan Hiburan

Berita Terbaru

UGM dan Kemendes PDTT Perkuat Sinergi Pemberdayaan dan Pembangunan Kawasan Transmigrasi
Liputan Utama
Pamong Kalurahan Condongcatur Ikuti Capacity Building dan Studi Banding ke Desa Sukarara Lombok Tengah
Liputan Utama
Jawa InovatifJawa Inovatif
Follow US
© 2024 jawainovatif.com. All Rights Reserved.
  • Liputan Utama
  • Wisata Desa
  • Desa Kita
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?