Sebanyak 16 laboran Fakultas Peternakan (Fapet) UGM melakukan studi banding ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Gunungkidul, Jumat (12/7). Koordinator laboran Fapet UGM, Bambang Wahyudi P., SE., mengatakan studi banding bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan para laboran tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) yang diterapkan dalam industri laboratorium.
“Teman-teman antusias mengikuti apalagi ini baru pertama kali dilakukan para laboran Fapet,” tutur Bambang.
Untuk menambah wawasan dan meningkatkan kompetensi, tahun-tahun sebelumnya para laboran Fapet UGM mengadakan maupun mengikuti berbagai workshop baik di dalam kampus maupun luar kampus, seperti di Unsoed, Undip dan UNS.
Beberapa workshop yang pernah diadakan dan diikuti antara lain tentang Pengelolaan Laboratorium Pendidikan dan Diseminasi Hasil Penelitian Pranata Laboratorium Pendidikan tahun 2023 serta Workshop PLPPI UGM dan Pelaksanaan Rapat Kerja Daerah PLPPI Jateng dan DIY dengan tema Uji Kompetensi dan Penjelasan Peralihan Dupak ke Konveksi SKP Daging Pengelola Laboratorium Pendidikan Indonesia tahun 2024.
Di BRIN Gunungkidul rombongan laboran Fapet UGM diterima oleh Koordinator Kawasan Yogyakarta, Bambang Lestariyanto.
Selain melakukan kunjungan ke BRIN Gunungkidul, tim laboran Fapet UGM juga meninjau fasilitas dan studi banding tentang penerapan SOP laboratorium di Griya Cokelat Nglanggeran, pabrik pengolahan Aloe Vera, dan UKM Putri 21. (*)