KULONPROGO – Ada enam (6) nikmat dari Allah Subhanu Wa Taala yang harus disyukuri umat manusia. Dengan mensyukurinya, Tuhan Yang Maha Pemurah akan menambah lagi kenikmatannya.
“Cara mensyukurinya, antara lain dengan mengucap Alhamdulillah,” ujar Ustadz HM Syaifuddin SSy SThI, saat tampil sebagai pendakwah pada pengajian Ahad Pagi di Masjid Baikturrohmah Ngipikrejo II, Minggu 25 Agustus 2024.
Pengajian Ahad Pagi di Masjid Baiturrohmah kemarin dihadiri ribuan jamaah, tidak hanya dari Kalurahan Banjararum saja, tetapi juga dari Kalurahan Banjarasri, Banjaroyo, Banjarharjo, wilayah Kecamatan Kalibawang dan sekitarnya.
Jamaah tidak hanya memadati halaman masjid, tetapi juga pekarangan di sekitar masjid, dan di pinggir-pinggir jalan. Mereka datang tidak hanya jalan kaki dan pakai sepeda motor, tetapi juga banyak rombongan yang menumpang mobil bak terbuka.
Di hadapan ribuan jamaah, Ustadz Syaifuddin memaparkan enam nikmat itu, pertama nikmat iman dan Islam, kedua nikmat sehat wal afiat, ketiga nikmat berilmu, keempat nikmat punya keluarga, kelima nikmat harta, dan keenam nikmat pangkat dan jabatan.
“Namun kebanyakan manusia itu hanya merasa senang dan mengucap syukur saat mendapatkan pangkat, jabatan, dan harta,” tegas Ustadz Syaifuddin. Padahal hal-hal yang bersifat fisik dan kebendaan itu hanya nikmat di posisi rendah dan rawan masalah.
Dalam kehidupan, banyak keluarga yang pecah karena rebutan warisan. Keluarga berantakan karena harta. Selain itu, orang sikut-sikutan, saling memfitnah, hanya karena ingin pangkat dan jabatan.
Ustadz Syaifuddin mengingatkan kepada para jamaah untuk terus bersyukur dan mengucap “Alhamdullah” karena diberikan kenikmatan Iman dan Islam. “Bersyukur, bapak ibu diparingi sehat wal afiat. Awake sehat akale waras,” katanya.
Alangkah nikmatnya, bapak ibu mempunyai keluarga, punya suami, istri, anak, dan cucu. Jangan sampai sudah diberi keluarga, tetapi lupa tidak bersyukur akan kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT.
Sebelum pengajian diakhiri, Kembali mengingatkan kepada para jamaah bahwa setiap tarikan nafas memerlukan ilmu. Sehingga kapan dan dimanapun, umat manusia harus mencari ilmu. Jamaah menghadiri pengajian itu dalam rangka mencari ilmu.
Jadi pengajian itu juga merupakan kebutuhan hidup manusia untuk mendapatkan kenikmatan. Maka niatkan mencari ilmu, mumpung sehat, punya kesempatan, dan segera menyat. (*)
Artikel Pengajian Ahad Pagi di Masjid Baiturrohmah: Enam Nikmat yang Harus Disyukuri pertama kali tampil pada Wiradesa.co.