KULONPROGO-Fatayat NU PAC Sentolo mengadakan pelatihan pembuatan kue sempe dan aneka keripik di Kleben, Kaliagung pada Sabtu 20 Juli 2024. Acara ini merupakan program kerja Kordinator Bidang Ekonomi Fatayat NU Sentolo.
Harapannya, pelatihan akan membawa manfaat untuk menambah keterampilan para anggota atau pun masyarakat yang mengikuti.
Pelatihan diikuti sekitar 35 peserta baik dari pengurus dan anggota fatayat ranting maupun masyarakat umum.
“Pelatihan ini terselenggara atas program kerja Korbid Ekonomi Fatayat NU Sentolo. Diharapkan dapat memberi manfaat kepada peserta yang hadir. Ada pelatihan pembuatan kue sempe, keripik bayam, terong, pare, dan bawang goreng. Semoga bisa membantu menunjang perekonomian dan lainnya,” ungkap Wahyuni, ketua Fatayat NU PAC Sentolo.
Kue Sempe
Peserta terlihat bersemangat dan fokus mengikuti pelatihan. Pelatihan diawali membuat kue sempe. Menurut Supardi, narasumber asal Lendah, sempe termasuk kue kering yang diminati terlebih saat Lebaran. Untuk membuat sempe selain bahan butuh alat cetakan. Harga cetakan sempe berkisar Rp 140 ribu bisa dibeli di belakang Pasar Beringharjo.
Memakai alat cetakan baru disarankan untuk tidak menggosok saat mencuci alat. Jua beberapa adonan pertama yang dicetak sebaiknya jangan dimakan karena kemungkinan masih tercampur logam.
Resep Sempe
Resepnya sempe terdiri atas tepung terigu, tepung kanji, gula pasir masing-masing setengah kg, telur 2 butir, margarin 2 sendok makan (50 gr), 1,7 liter air santan, panili 1/3 sachet, dan wijen 35 gr.
Cara membuatnya: Lumerkan margarin dan tunggu sampai dingin. Mixer gula pasir, telur, dan panili, dan margarin sampai mengembang. Campur tepung terigu, tepung kanji, dan santan kemudian mixer lagi. Cetak sekitar 10 ml adonan tunggu sampai satu menit, balik dan tunggu lagi satu menit, balik lagi siap dilipat. Resep adonan di atas bisa menjadi 1,5 kg kue sempe siap jual dengan harga Rp 55 per kg.
Usai praktik mengolah sempe dilanjut pelatihan pembuatan bawang goreng. Setelah dikupas, rendam bawang merah dengan air garam lalu potong menggunakan alat. Goreng dengan minyak secukupnya. Sesekali aduk supaya tidak gosong dan angkat jika sudah kekuningan.
Resep pembuatan adonan keripik terong, pare, dan bayam sama, yaitu 1 kg tepung beras bermerek, 1 sdm tepung kanji, dan 2 butir telur. Bumbunya, 5 biji bawang putih, 5 biji bawang merah, 2 sdt ketumbar, 2 sdt garap, 2 sachet penyedap rasa ayam, 5 lembar daun jeruk purut, dan air secukupnya.
Cara membuat: blender bumbu. Campur semua bahan dan bumbu sampai merata tidak ada gumpalan. Panaskan minyak dan adonan beserta bahan utama siap digoreng dengan dimasukkan satu per satu ke dalam minyak yang sudah benar-benar panas.
Ada perlakuan khusus terhadap terong dan pare sebelum digoreng dengan adonan. Terong yang sudah dicuci bersih dipotong tipis menggunakan alat dengan posisi miring jika terong tersebut kecil. Apabila terong agak besar bisa dipotong dengan posisi berdiri. Masukkan potongan terong ke dalam freezer selama 2×24 jam.
Kemudian, pada pare supaya hilang pahitnya, setelah dibuang bagian tengahnya, potong sehingga berbentuk bulat tipis, dan bisa menggunakan pisau biasa. Setelah itu rendam dengan air garam krosok selama 2×24 jam.
Seluruh bahan dan adonan setelah digoreng kering lalu ditiriskan dengan dialasi kertas minyak. Sebelum dikemas supaya minyak benar-benar kering gunakan spinner (alat penyaring minyak goreng) terlebih dahulu. (Nur Rokhmi Hidayati)
Artikel Fatayat NU PAC Sentolo Selenggarakan Pelatihan Mengolah Sempe dan Aneka Keripik pertama kali tampil pada Wiradesa.co.