Serunya, kumpul rekan kerja dengan mancing bersama. Bisa guyon, saling ejek, dan penuh canda. Suasana riang gembira ini diperlihatkan para karyawan KAI Bandara saat mancing bersama di Kolam Pemancingan Pak Ndung, Baturetno, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu 5 Oktober 2024.
Andre, salah satu karyawan KAI Bandara, sejak pagi belum mendapatkan ikan. Dia menjadi sasaran ejekan oleh teman-temannya. Saat umpannya disambar, wajah pria berperawakan gemuk ini tampak senang. Namun setelah diangkat, ternyata ikannya kecil. Kontan saja teman-temannya bersorak dan tertawa lepas.
Meski ikan nila kecil, Andre terlihat gembira, dan meminta rekannya untuk difoto. Dia bergaya dengan memperlihatkan ikan hasil pancingannya di depan fotografer temannya. Namun sial bagi Andre, setelah difoto, ikannya lepas dari kail pancingnya dan jatuh lagi di kolam. Teman-temannya kembali tertawa lepas.
Untuk bergembira bersama, bisa saling ejek, dan tertawa lepas, ternyata tidak perlu biaya banyak. Dengan mengeluarkan dana Rp 1,5 juta, para karyawan sudah bisa tertawa dan merasa bahagia. “Satu setengah juta itu, satu juta dua ratus ribu untuk beli ikan, dan tiga ratus ribu untuk makan,” ujar Gandung, pemilik Warung Makan dan Pemancingan Pak Ndung.
Jenis ikan yang akan dipancing, tergantung dari permintaan para pemancing. Jika ingin jenis nila, maka Pak Ndung akan mencarikan jenis nila. Jika yang diinginkan jenis bawal, lele, atau patin, pengelola kolam akan menyesuaikan dengan permintaan para pemancing. “Kami menuruti apa permintaan pemancing,” tegas Pak Ndung.
Berdasarkan pengamatan Wiradesa.co, para pemancing jarang yang mendapatkan ikan. Apa harinya sudah siang atau umpannya yang tidak sesuai dengan kegemaran jenis ikan. Mungkin bagi para karyawan KAI Bandara, mendapat ikan atau tidak itu tidak begitu masalah. Yang penting bisa bercanda dan pikiran menjadi fresh serta hati merasa senang bahagia.
Salah seorang yang hobi mancing, Amir, menjelaskan umpan itu sangat menentukan dapat dan tidaknya sambaran ikan. Biasanya ikan jenis bawal, sukanya umpan daging, telor gemak, jadah, tahu, cacing anaconda, atau kacang godog. Sedangkan ikan lele lebih senang umpan daging, cacing, jangkrik, atau orong-orong.
Bagi ikan nila lebih suka umpan lumut, cacing merah, dan pelet khusus. Selanjutnya ikan patin, lebih suka roti dan pelet khusus. Orang yang biasa mancing, kadang mencampur umpannya dengan telor.
Mancing bersama itu ternyata tidak hanya girang saat umpannya disambar ikan, tetapi juga mendapatkan kesenangan, karena bisa bercanda, saling ejek, dan tertawa bersama dengan para pemancing. Sehingga tidak ada salahnya, jika acara arisan, pertemuan keluarga, atau kumpul dengan rekan kerja, diagendakan dengan mancing bersama. Ikan yang didapat bisa dimasak langsung dan dimakan bersama. Sungguh asyik dan menyenangkan. (Ono)
Artikel Kumpul Rekan Kerja dengan Mancing Bersama Penuh Canda pertama kali tampil pada Wiradesa.co.